Ekonomi

Gebyar Pesta Rakyat Trenggalek 2024: Ajang Hiburan dan Bangkitkan UMKM

Gebyar Pesta Rakyat ini bukan hanya hiburan, tetapi juga upaya strategis untuk mempromosikan produk unggulan UMKM Trenggalek.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
28 Desember 2024
Gebyar Pesta Rakyat Trenggalek Spesial Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Alun-Alun Trenggalek, Jawa Timur. (Ist/DPR RI)

RIBUAN warga memadati Alun-Alun Trenggalek pada Senin malam (23/12), menandai dimulainya Gebyar Pesta Rakyat Trenggalek Spesial Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. 

 

Ajang kegiatan tahunan ini berlangsung selama 14 hari, dari 23 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, menghadirkan perpaduan antara hiburan, seni budaya, dan peluang ekonomi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

 

Ajang yang dinanti-nantikan ini menghadirkan 184 stan UMKM, terdiri dari:

 

  • 34 stan UMKM lokal binaan berbagai asosiasi dan organisasi seperti disabilitas, OPOP, PKK, TDA, serta UPRINTIS Indonesia,
  • 67 stan pedagang kaki lima (PKL),
  • 20 stan UMKM lokal dikelola oleh event organizer,
  • 110 stan UMKM dari luar daerah.

 

Gerakkan Ekonomi Lokal dan Kenalkan Produk Unggulan
 

Anggota DPR RI Novita Hardini, yang turut menghadiri acara ini, menyampaikan optimismenya terhadap dampak positif event tersebut. 

 

Baca juga: Jayapura Bangun Dua Galeri UMKM untuk Dukung Ekonomi Lokal Papua

 

“Gebyar Pesta Rakyat ini bukan hanya hiburan, tetapi juga upaya strategis untuk mempromosikan produk unggulan UMKM Trenggalek, sekaligus menggerakkan perekonomian lokal," papar Novita.

 

"Harapan saya, acara ini menjadi stimulus bagi pelaku usaha untuk terus berkembang,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (27/12).

 

Novita juga menekankan pentingnya pengembangan kapasitas UMKM agar mampu naik kelas (scale up). 

 

Baca juga: Mendag Dorong UMKM Bandung ‘Go Global’, Tegep Boots Jadi Sorotan

 

Menurut Novita, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, peningkatan kualitas SDM melalui penguasaan teknologi untuk inovasi produk, kemasan, pemasaran, dan manajemen.

 

Kedua, eksplorasi pasar untuk meningkatkan daya saing produk. Ketiga, perluasan akses bahan baku melalui jejaring rantai pasok.

 

Baca juga: Penghapusan Piutang UMKM 2025, Langkah Progresif atau Tantangan Baru?

 

Sementara itu, keempat, penerapan prinsip berkelanjutan untuk menciptakan ekonomi yang lestari.

 

“Dengan memenuhi langkah-langkah ini, saya optimistis UMKM Trenggalek mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga regional, nasional, bahkan internasional,” tambah politikus Fraksi PDI-Perjuangan tersebut.

 

Perhatian terhadap Iklim Usaha yang Kondusif
 

Novita, yang juga dikenal sebagai tokoh pemberdayaan perempuan, menggarisbawahi pentingnya dukungan pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif. 

 

Ia menyebut permodalan, produksi, pemasaran, dan jiwa kewirausahaan sebagai tantangan utama yang harus diatasi. 

 

“Dengan dukungan yang tepat, pelaku UMKM di Trenggalek dapat berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi daerah,” tegasnya.

 

Festival yang Meriah dan Penuh Makna
 

Lebih dari sekadar hiburan, Gebyar Pesta Rakyat Trenggalek 2024 juga menjadi wadah apresiasi seni dan budaya lokal. 

 

Dengan durasi 14 hari, event ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Trenggalek serta membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

 

Bagi warga Trenggalek, inilah momen untuk menikmati berbagai hiburan sambil mendukung para pelaku usaha lokal. 

 

Gebyar Pesta Rakyat Trenggalek 2024 telah membuktikan bahwa sebuah festival dapat menjadi jembatan antara hiburan dan pemberdayaan ekonomi. (SG-2)