Ekonomi

Empat Langkah Mudah Mendapatkan Pinjaman Usaha untuk UMKM

Kementerian UMKM  membagikan empat langkah mudah bagi para pemilik UMKM yang ingin mendapatkan kredit usaha. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
03 Januari 2025
Ilustrasi. Salah satu solusi praktis untuk mendorong pertumbuhan usaha Anda adalah dengan mengajukan pinjaman usaha. (Ist)

MENGEMBANGKAN usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa menjadi tantangan tersendiri, namun bukan berarti mustahil untuk diwujudkan. 

 

Salah satu solusi praktis untuk mendorong pertumbuhan usaha Anda adalah dengan mengajukan pinjaman usaha. 

 

Kementerian UMKM  membagikan empat langkah mudah bagi para pemilik UMKM yang ingin mendapatkan kredit usaha. 

 

Baca juga: Inilah Tips Agar Tidak Terjerat Pinjaman Online (Pinjol)

 

Berikut panduannya!

 

1. Pilih Jenis Pinjaman yang Tepat

 

Pinjaman usaha untuk UMKM tersedia dalam dua kategori utama: Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi.

 

  • Kredit Modal Kerja cocok bagi pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal, bahkan untuk memulai usaha dari nol. Pinjaman ini biasanya memiliki jangka waktu hingga satu tahun.

 

  • Kredit Investasi, di sisi lain, ditujukan bagi mereka yang ingin mengembangkan usaha yang sudah berjalan. Jenis pinjaman ini memiliki periode lebih panjang, hingga lima tahun.

 

Pilihlah jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pengembangan bisnis Anda.

 

Baca juga: Pentingnya Skala Prioritas untuk Capai Tujuan Finansial, Ini Tipsnya

 

2. Pilih Pinjaman dengan atau Tanpa Agunan

 

Setiap pilihan memiliki keunggulan dan kekurangannya:

 

  • Pinjaman dengan agunan menawarkan bunga rendah, jumlah pinjaman lebih besar, dan jangka waktu lebih panjang. Namun, proses pencairannya membutuhkan evaluasi yang lebih mendetail.

 

  • Pinjaman tanpa agunan memungkinkan Anda mendapatkan dana lebih cepat tanpa perlu jaminan. Meski begitu, bunga cenderung lebih tinggi, jangka waktu lebih singkat, dan jumlah pinjaman lebih terbatas.
  •  

Pastikan Anda mempertimbangkan kebutuhan usaha dan kemampuan finansial sebelum menentukan pilihan.

 

Baca juga: Melirik Peluang Investasi dalam Bisnis: Jenis dan Tips Suksesnya

 

3. Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan

 

Agar proses pengajuan berjalan lancar, pastikan Anda sudah melengkapi semua dokumen yang diperlukan. 

 

Berikut dokumen yang harus disiapkan:

  • Kartu Keluarga (KK)
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
  • Dokumen pendukung usaha, seperti surat usaha lengkap dan laporan transaksi
  • Rekening koran selama tiga bulan terakhir
  • Rencana investasi usaha
  • Slip gaji, jika Anda adalah seorang karyawan

Dokumen yang lengkap akan mempercepat proses persetujuan pinjaman Anda.

 

4. Pahami Prinsip 5C

 

Bank atau lembaga keuangan biasanya menggunakan prinsip 5C untuk mengevaluasi kelayakan peminjam. 

 

Apa saja elemen 5C tersebut?

 

  • Capacity: Kemampuan Anda dalam mengelola keuangan dan melunasi pinjaman.

 

  • Collateral: Aset yang dapat dijadikan jaminan.

 

  • Character: Penilaian terhadap kepribadian, latar belakang, dan gaya hidup Anda.

 

  • Conditions: Situasi pasar yang memengaruhi bisnis Anda.

 

  • Capital: Kondisi finansial usaha dan nilai bersih bisnis Anda.

 

Memahami konsep ini akan membantu Anda mempersiapkan diri lebih baik saat mengajukan pinjaman.

 

Butuh Informasi Lebih?

 

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang aturan dan program terkait UMKM, Anda dapat mengakses berbagai platform resmi Kemenkop UKM:

  • Instagram: @KemenkopUKM
  • YouTube: KemenkopUKMRI
  • Call Center: 1500 587 atau 021-5299 2823
  • WhatsApp Center: 0811 1450 587

 

Dengan persiapan matang dan pemahaman yang baik, mendapatkan pinjaman usaha untuk UMKM kini bukan lagi sekadar impian. Mari wujudkan cita-cita usaha Anda! (Kementerian UMKM/SG-2)