MENCAPAI tujuan finansial membutuhkan strategi dan perencanaan yang matang.
Salah satu langkah efektif yang direkomendasikan oleh para ahli adalah dengan menetapkan skala prioritas dalam manajemen keuangan, yang membantu agar anggaran tetap fokus pada tujuan utama.
Manajemen keuangan juga bisa menghindari pemborosan, dan memastikan pengeluaran sejalan dengan target jangka panjang.
Baca juga: Tujuh Tips Mengelola Keuangan untuk Capai Tabungan dan Investasi Ideal
Tips Menetapkan Skala Prioritas Finansial
1. Identifikasi Tujuan Finansial
Tentukan tujuan finansial secara bertahap: jangka pendek, menengah, dan panjang. Misalnya, jika tujuan jangka pendek adalah dana darurat, investasi yang minim risiko, seperti obligasi atau reksa dana pasar uang, bisa menjadi pilihan.
Pembelian rumah dalam jangka menengah bisa dipenuhi lewat reksa dana indeks.
Sementara itu, pendidikan anak dan pensiun dapat direncanakan lewat investasi saham blue chip untuk jangka panjang.
2. Susun Daftar Prioritas
Kategorikan kebutuhan dan keinginan. Prioritaskan kebutuhan mendesak, seperti menyelesaikan pembangunan rumah, sebelum memenuhi kebutuhan lainnya.
Jika pemasukan terbatas, penuhi dana darurat terlebih dahulu untuk melindungi investasi jangka panjang dari kondisi tak terduga.
3. Alokasi Anggaran dengan Prinsip 50/30/20
Alokasikan 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau pembayaran utang.
Evaluasi anggaran secara rutin untuk menyesuaikan dengan perubahan kondisi keuangan atau tujuan hidup.
Baca juga: Melirik Peluang Investasi dalam Bisnis: Jenis dan Tips Suksesnya
4. Pikirkan Dampak Jangka Panjang
Utamakan pengeluaran yang berdampak positif bagi masa depan, seperti investasi yang meningkatkan nilai uang. Hindari pengeluaran impulsif yang dapat merugikan stabilitas keuangan.
5. Gunakan Aplikasi Manajemen Keuangan
Manfaatkan aplikasi untuk memantau dan mengelola pengeluaran secara efisien.
Baca juga: Inilah Tips agar Produk UMKM Bisa Tembus 'Go Global'
Melacak pengeluaran harian akan membantu Anda memahami pola keuangan dan mencegah pemborosan, seperti konsumsi berlebih pada makan di luar.
Dengan menerapkan skala prioritas dalam pengelolaan keuangan, mencapai tujuan finansial menjadi lebih realistis dan terarah.
Yuk, mulai buat skala prioritas keuangan Anda untuk masa depan yang lebih baik! (SG-2)