ANGGOTA Komisi B DPRD DKI Jakarta, Hengky Wijaya, menyerukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengikuti pelatihan dan pemanfaatan teknologi.
Permohonan Hengky ditujukan kepada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta.
Menurut Hengky, media sosial (medsos) menjadi kunci bagi UMKM dalam memperluas pasar dan berinteraksi langsung dengan pelanggan.
Baca juga: Fokus Berdayakan UMKM, BSI Salurkan KUR Syariah Rp17 Triliun di Tahun 2025
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Hengky Wijaya. (Dok.DPRD DKI Jakarta)
"Melalui medsos, UMKM dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan lewat komentar, balasan story, dan pesan langsung,” kata Hengy di Gedung DPRD DKI Jakarta.baru-baru ini.
Pelaku UMKM Harus Tingkatkan Kemampuan Digital
Hengky menekankan pentingnya pelatihan digitalisasi untuk meningkatkan kemampuan digital pelaku UMKM.
Baca juga: Mitigasi UMKM, Langkah Strategis Pasca-Penutupan Lapak Online Bukalapak
Langkah ini, menurutnya, akan membuat UMKM lebih kompetitif di pasar global.
"Memanfaatkan teknologi sangat penting. UMKM harus mengikuti perkembangan zaman dan permintaan pasar, serta meningkatkan inovasi agar produknya memiliki nilai tambah," tambah Hengky.
Baca juga: Hotel yang Abaikan Produk UMKM Terancam Kehilangan Acara Pemerintah di Kaltim
Hengky juga mendorong pelaku UMKM untuk terus mengembangkan kreativitas dan menjajaki kolaborasi dengan berbagai pihak.
Menurut Hengky, pola pikir inovatif dan adaptif sangat diperlukan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang kompetitif.
"UMKM perlu berinovasi dan berkolaborasi, agar bisa bersaing di era digital ini. Dengan begitu, mereka bisa terus berkembang dan mendukung Jakarta menjadi kota global," tutup Hengky sebagaimana dilansir situs DPRD DKI Jakarta. (SG-2)
