PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Pada tahun 2025, BSI dipercaya untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah sebesar Rp17 triliun yang meningkat dari target tahun sebelumnya yang sebesar Rp16 triliun.
Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama, menyatakan bahwa upaya ini merupakan bagian dari tanggung jawab negara untuk memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat akar rumput.
Baca juga: Tingkatkan Dukung UMKM, BSI Berkolaborasi dengan Komunitas TDA
Hal ini sejalan dengan prioritas utama Presiden Prabowo dalam program Asta Cita yang fokus pada penguatan ekonomi rakyat.
Sejak berdirinya BSI, lebih dari 420 ribu UMKM telah merasakan manfaat dari KUR Syariah yang disalurkan oleh bank tersebut.
BSI Bantu UMKM Naik Kelas
"Kami ingin membantu UMKM agar naik kelas, menjadi bagian dari ekosistem pendanaan syariah yang aman, mudah, dan cepat," ungkap Gusti dalam keterangan pers, Rabu (22/1).
Pada 2024, BSI berhasil menyalurkan KUR Syariah sebesar Rp15,42 triliun, hampir mencapai target pemerintah sebesar 97%.
Pendanaan ini telah memberi akses modal kepada lebih dari 131.000 pelaku usaha, dengan sektor perdagangan, pertanian, dan jasa sebagai sektor dominan.
Tiga wilayah yang mencatatkan penyerapan KUR Syariah tertinggi adalah Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Baca juga: Talenta Wirausaha BSI 2024 Raup 1.300 Pendaftar, Minat Generasi Muda Cukup Tinggi
Gusti menjelaskan bahwa wilayah-wilayah ini memiliki banyak pelaku UMKM dan mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran BSI UMKM Center, yang kini hadir di empat kota: Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
BSI juga Tawarkan Pendampingan untuk UMKM
Selain menyediakan akses permodalan, BSI juga menawarkan pendampingan yang intensif untuk memastikan UMKM berkembang secara berkelanjutan.
Berbagai program seperti inkubasi UMKM, business matching, dan pembinaan berkelanjutan menjadi bagian dari upaya BSI dalam mendukung UMKM.
Gusti menambahkan bahwa BSI terus memperkuat kontribusinya terhadap ekonomi kerakyatan melalui signature event seperti BSI Aceh Muslimpreneur, Talenta Wirausaha BSI, dan BSI International Expo.
Baca juga: Baznas dan BSI Luncurkan ‘Green Zakat Framework’ untuk Dukung Keberlanjutan dalam Zakat
"Dengan dukungan pemerintah dan sektor terkait, kami optimistis dapat mencetak lebih banyak wirausaha tangguh serta menyerap lebih banyak tenaga kerja," tutupnya.
Melalui upaya ini, BSI semakin berperan aktif dalam memperkuat ekonomi rakyat Indonesia, menciptakan peluang usaha baru, dan mengembangkan UMKM yang tangguh di Tanah Air. (SG-2)