DINAS Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat bergerak cepat menangani kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di wilayahnya.
PMK, penyakit menular yang dapat mengancam kesehatan dan produktivitas hewan seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba, kini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Plt. Kepala DKPP Jawa Barat, Siti Rochani, mengungkapkan berbagai langkah strategis yang dilakukan untuk mengendalikan wabah ini, termasuk vaksinasi terhadap 449 ekor ternak, pengobatan 307 ekor, edukasi di 73 lokasi, dan desinfeksi di 94 lokasi.
Baca juga: Kota Bandung Perketat Vaksinasi untuk Cegah Wabah PMK pada Sapi
“Kami terus berupaya maksimal mengendalikan kasus PMK, salah satunya melalui vaksinasi,” kata Siti, Jumat (10/1).
Langkah-langkah ini, menurut Siti, adalah bagian dari upaya menjaga kesehatan hewan ternak dan ketahanan pangan di Jawa Barat.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKPP Jawa Barat, Supriyanto, menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan DKPP kabupaten/kota untuk memantau perkembangan kasus di setiap wilayah.
Baca juga: Dapat Kucuran KUR BRI, Trimandiri Farm Sukses Kembangkan Peternakan Kambing
“Petugas kami sudah siap untuk bertindak cepat jika ada kasus PMK. Koordinasi langsung dilakukan begitu ada laporan,” ujarnya.
DKPP Jawa Barat mencatat kasus PMK masih terdeteksi di 11 kabupaten/kota, termasuk Bandung, Bekasi, Bogor, dan Cirebon.
Dari 627 kecamatan, 60 kecamatan (9.56%) melaporkan kasus, sementara dari 5.957 desa, 102 desa (1.71%) terdampak.
Data terbaru menunjukkan bahwa dari 28 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025, sebanyak 1.112 hewan ternak terinfeksi PMK, dengan 52 ekor mati dan 51 ekor dipotong bersyarat.
Sebanyak 111 hewan sembuh, sementara 898 kasus masih aktif.
Menghadapi lonjakan kasus harian yang meningkat dari 127 menjadi 204 kasus pada 8 Januari 2025, Supriyanto mengimbau peternak untuk tetap tenang dan segera melaporkan jika hewan ternaknya terjangkit.
“Petugas kami akan segera memeriksa dan mengambil langkah yang diperlukan,” tegasnya.
DKPP Jawa Barat terus memantau situasi dengan ketat, mengambil langkah mitigasi untuk menekan penyebaran virus, meningkatkan angka kesembuhan, dan meminimalkan dampak pada sektor peternakan.
Baca juga: Peternak Sapi Bandung Barat Sulit Dapat Pakan Berkualitas dan Produksi Susu Merosot
Masyarakat yang membutuhkan informasi atau ingin melaporkan kasus dapat menghubungi Hotline Pelaporan PMK Nasional di 0811-1182-7889. (SG-2)