BADAN Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bandung melaksanakan operasi pasar bersubsidi untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di Jawa Barat.
Dakan oprasi pasar, Bulog menyediakan beras premium dan gula pasir dengan harga di bawah pasar.
Langkah ini diperluas ke ritel modern agar masyarakat lebih mudah mengakses beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di berbagai lokasi.
Baca juga: Operasi Pasar Murah di Umbulharjo, Yogyakarta, Diserbu Ratusan Warga
Imam, Kepala Bulog Cabang Bandung, menyatakan bahwa ketersediaan beras terus dipantau ketat, dan Bulog siap melakukan pergeseran stok antar-gudang jika ada lonjakan permintaan atau tanda kenaikan harga.
Dok.Pemkot Bandung
"Apabila dibutuhkan, kami akan segera meminta pengisian ulang stok dari kantor pusat ke gudang wilayah kerja kami," ujarnya.
Sebagai bagian dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Bulog juga berperan aktif dalam mengendalikan inflasi di Jawa Barat.
Baca juga: Pemkot Bandung Siap Gelar Operasi Pasar dan Pasar Murah di 30 Kecamatan
Melalui koordinasi dengan TPID dan instansi terkait, Bulog memastikan informasi terkini tentang kebutuhan pasar.
Imam menyebutkan bahwa pada Oktober lalu, meskipun harga pangan sempat naik di beberapa wilayah, beras tidak menjadi penyumbang inflasi di Bandung karena stok lokal yang aman.
Bulog juga mendukung program Stabilitas dan Harga Pangan (SPHP) dan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk memantau tren harga serta menyiapkan cadangan tambahan jika diperlukan.
Baca juga: Inflasi Kota Bandung Capai 0,04 Persen pada Oktober, Dipicu Kenaikan Harga Beras dan Emas
"Dengan ketersediaan stok yang mencukupi dan upaya stabilisasi optimal, kami berharap harga pangan dapat terkendali menjelang akhir tahun," pungkasnya. (SG-2)
