KEPEDULIAN masyarakat terhadap isu lingkungan semakin meningkat, termasuk dalam memilih rumah atau tempat tinggal.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI merespons perubahan perilaku ini dengan menyediakan KPR Green Financing, sebuah langkah inovatif untuk mendukung ekonomi hijau.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, menjelaskan bahwa program KPR Green Financing telah diluncurkan sejak 2021.
Baca juga: Inovasi Pembiayaan Jadi Sorotan di EMEAP ke-66 Guna Dukung Ekonomi Hijau
Program ini tidak hanya menawarkan berbagai keuntungan bagi nasabah yang ingin memiliki hunian ramah lingkungan.
Program KPR Green Financing juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) dan upaya pemeliharaan lingkungan, khususnya terkait dengan energi terbarukan.
“Keterlibatan perbankan dalam penerapan green development sangat penting, terutama dalam pembiayaan proyek pembangunan berkelanjutan yang mengusung konsep hijau,” ujar Handayani.
Menurutnya, rumah ramah lingkungan menjadi alternatif menarik untuk tempat tinggal, dengan memperhatikan aspek seperti infrastruktur, material yang digunakan, pengelolaan sampah, hingga kesehatan.
BRI menawarkan beragam promo menarik dalam program ini, seperti bunga lebih rendah, DP 0%, dan tenor yang diperpanjang.
Baca juga: Indonesia Dukung Aksi Iklim dan Reformasi Kebijakan Ekonomi Hijau Berkelanjutan
Penawaran ini diharapkan dapat menarik minat para developer untuk bekerja sama dengan BRI dalam membangun hunian ramah lingkungan yang memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Selama ini, BRI terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya rumah sehat yang berwawasan lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup penghuninya.
BRI juga mengadakan berbagai program untuk mengedepankan pentingnya green building, seperti talkshow "Milenial Cuan", Mini Property Expo Goes to Developer, dan platform Homespot.id yang menyediakan informasi lengkap tentang KPR Green Financing.
Baca juga: Aspek Utama Mengembangkan Ekonomi Hijau dan Biru pada Pembiayaan Berkelanjutan
Handayani menambahkan, pembiayaan hijau atau green financing akan semakin dibutuhkan di masa depan seiring dengan tuntutan keberlanjutan lingkungan di berbagai sektor, termasuk keuangan.
Meski saat ini green financing dan green investment belum menjadi tren yang masif, prospeknya sangat besar.
Handayani optimistis bahwa pembiayaan perumahan akan terus tumbuh.
"Kami menargetkan pertumbuhan double digit secara year-on-year (yoy) tahun ini,” ucap Handayani sebagaimana dikutip situs BRI, Rabu (19/6).
“Hingga April, kinerja pembiayaan perumahan BRI sudah tumbuh 15% yoy,” ucapnya.
“Kami cukup optimistis, pertumbuhannya akan terus positif di masa mendatang,” pungkas Handayani.
Dengan komitmen kuat terhadap ekonomi hijau, BRI terus berupaya menyediakan solusi keuangan yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Program KPR Green Financing menjadi langkah nyata BRI dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (SG-2)