DALAM upaya mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kupang menghadirkan layanan yang mempermudah pelaku usaha di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melalui layanan ini, para pelaku UMKM dapat berkonsultasi, mendaftarkan produk, hingga mengurus izin edar tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke Kupang.
Kepala BPOM Kupang, Yoseph Nahak Klau, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya yang berada di desa-desa terpencil.
Baca juga: BPOM dan Kementerian BUMN Prioritaskan Percepatan Perizinan dan Pendampingan UMKM
Selain menghemat waktu dan biaya, kehadiran BPOM di Mal Pelayanan Publik (MPP) TTS diharapkan dapat meningkatkan legalitas produk UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ini adalah langkah strategis untuk memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM di wilayah TTS. Dengan layanan ini, daya saing produk lokal juga akan meningkat seiring dengan jaminan legalitas yang lebih terjamin,” ujar Yoseph dalam keterangan pers, Rabu (18/12).
Dukung UMKM Desa dengan Pendekatan Inovatif
Program ini memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di TTS, terutama mereka yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan pengawasan produk.
Baca juga: BPOM Setop Peredaran Produk Latiao dari China yang Picu Keracunan di Tujuh Daerah
Dengan adanya layanan BPOM di tingkat daerah, pelaku usaha kini bisa lebih fokus mengembangkan produk mereka tanpa terbebani masalah administrasi yang rumit.
BPOM juga menawarkan pendampingan intensif kepada UMKM untuk memastikan produk mereka memenuhi standar keamanan dan kualitas.
Yoseph berharap lebih banyak UMKM yang memanfaatkan layanan ini agar produk lokal dari TTS dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Legalitas Produk untuk Kemajuan Ekonomi Daerah
Hadirnya BPOM di MPP TTS tidak hanya memperkuat legalitas produk, tetapi juga membuka peluang bagi produk lokal untuk menembus pasar nasional maupun internasional.
Baca juga: Forum Bisnis BPOM dan Bank Mandiri Dorong Daya Saing UMKM Obat dan Makanan Indonesia
Langkah ini sejalan dengan visi BPOM untuk meningkatkan daya saing UMKM, sekaligus berkontribusi pada kemajuan ekonomi daerah.
Dengan layanan BPOM yang lebih dekat dan mudah diakses, Kabupaten Timor Tengah Selatan kini memiliki peluang lebih besar untuk menjadikan produk lokal sebagai motor penggerak ekonomi yang berdaya saing tinggi. (SG-2)