Ekonomi

Berkat KUR, Usaha Klaster Bunga Bratang Surabaya Terus Berkembang

BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM lewat program Klasterku Hidupku. Hingga nantinya, UMKM yang tumbuh dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
07 Juli 2024
Klaster Bunga Bratang binaan BRI. (Dok. BRI)

DULU  Pasar Bratang Kota Surabaya sepi pembeli. Pasalnya, bau tidak sedap dari sampah membuat orang-orang enggan mendekat ke pasar tempat pedagang tanaman hias itu, apalagi membeli bunga-bunga di situ.

 

Awalnya, di lahan pembuangan sampah sementara masyarakat itu  memang dijadikan para pedagang bunga untuk mencari penghasilan 

 

"Kemudian ada beberapa orang sesepuh kami yang membuka lahan sebagai lapak (menjual tanaman). Lama kelamaan muncul komunitas penjual bunga,” kata Ketua Klaster Bunga Bratang, Agus Subali, seperti dikutip situs resmi BUMN, Sabtu (6/7).

 

Baca juga: Warga Cempaka Putih Barat, Jakpus, Sulap Lahan Tidur Jadi Produktif Berkat BRINita

 

Ia mengisahkan terbentuknya Klaster Bunga Bratang , karena memiliki kepentingan yang sama, yaitu ingin punya tempat berjualan yang nyaman, sekaligus memperbaiki perekonomian.

 

Anggota Klaster Bunga Bratang, lanjutnya, berinisiatif agar lokasi mereka berjualan bisa semakin dikenal masyarakat luas dan ramai pembeli.

 

Melihat Klaster Bunga Bratang memiliki potensi besar, BRI pun memberi bantuan sekitar empat tahun lalu. Hasilnya, kini lapak milik 70 pedagang di Klaster Bunga Bratang pun telah berubah signifikan.

 

Baca juga: Manfaatkan KUR BRI, Zialova Batik Jadi Produsen Fesyen Lokal Favorit di Pekalongan

 

"Di sini kami sudah 35 tahun menjadi pedagang bunga. Dulu belum tertata rapi seperti ini, baru beberapa tahun belakangan lokasinya jadi seperti ini. Kami juga sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan dari BRI," imbuh Agus.

 

Sejak ada pengembangan dan penataan, sambungnya, lokasi berniaga Klaster Bunga Bratang jauh lebih baik dan nyaman. Bukan hanya lokasi saja yang nyaman, Klaster Bunga Bratang pun ikut menciptakan kenyamanan lain bagi para anggotanya. Mereka saling berbagi informasi edukatif mengenai dunia hortikultura.

 

Pertukaran informasi dengan semangat yang membangun itu pun biasa dilakukan di gazebo, salah satu fasilitas yang diberikan BRI untuk Klaster Bunga Bratang.

 

Baca juga: Petani Andaliman Bangkit dari Keterpurukan Akibat Pandemi Covid-19 Berkat KUR BRI

 

"Kami di sini biasa ngobrol-ngobrol dan rapat di gazebo. Jadi kalau ada pedagang senior bisa saling memberikan masukan kepada teman yang baru,”  kata Agus.

 

Selain bantuan fasilitas gazebo, lanjutnya, dibantu juga akses modal dan itu yang penting. BRI memberi KUR dengan pembayaran bunga yang sangat murah sekali.

 

"Besar pinjaman bervariasi tergantung dari masing-masing pedagang. Tentunya dengan adanya bantuan tersebut, otomatis perekonomian para pedagang ikut terbantu,” ujarnya.

 

Buktinya, mereka bukan hanya bisa mencukupi kebutuhan pokok keluarga, tapi juga anak-anak mereka bisa mendapat pendidikan yang layak.

 

"Kalau dulu orang-orang pedagang bunga di sini tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya sampai jenjang yang lebih tinggi, alhamdulilah dengan adanya usaha ini, kami bisa memberikan pendidikan sekolah kepada anak-anak hingga kuliah. Selain itu, teman-teman pedagang juga bisa membeli rumah tinggal, jadi istilahnya ekonomi semakin membaik," katanya.

 

Pembinaan yang nyaman

Selain menguntungkan Klaster Bunga Bratang, kegiatan pembinaan dan pemberdayaan dari BRI juga memberikan kenyamanan kepada para pembeli tanaman hias.

 

"Soalnya ada pembayaran non-tunai yang mempermudah, jadi customer tidak perlu sedia uang tunai.

 

"Sekarang sudah ada QRIS, jadi bisa langsung transaksi antara pedagang dan customer, jadi sama-sama memudahkan," kata Agus yang menjelaskan kalau Klaster Bunga Bratang sebelumnya mendapat pembinaan dan pelatihan terkait sistem penjualan menggunakan QRIS.

 

Dengan kegiatan pemberdayaan dari BRI, Agus pun berharap, agar Klaster Bunga Bratang bisa terus mendapat dukungan dan pendampingan dari BRI agar dapat terus mengembangkan usahanya.

 

Dia juga berharap kolaborasi dapat terjalin dalam jangka panjang, untuk membantu penjualan bunga supaya bisa laris manis.

 

"Dengan kemajuan zaman ini kita diberikan kemudahan dalam penjualan ataupun dibantu branding supaya tidak ketinggalan zaman," katanya.

 

Pada kesempatan berbeda, Direktur Mikro BRI, Supari, mengungkapkan,  BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM lewat program Klasterku Hidupku.

 

Hingga nantinya, UMKM yang tumbuh dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain.

 

"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya dengan memberikan modal usaha, tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat tumbuh dan berkembang," ungkap Supari. (SG-1)