SUASANA Lobi Gedung 1 Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Jakarta, dipenuhi semangat baru dengan hadirnya bazar “UMKM Bahagia di September Ceria.”
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini, dari 11 September hingga 13 September, merupakan upaya Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendag untuk mengangkat produk-produk lokal Indonesia dan mendukung kebangkitan ekonomi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pada Rabu (11/9), Ketua DWP Kemendag, Danty Budi Santoso, resmi membuka acara dengan penuh antusias.
Baca juga: Festival UMKM PON XXI Sumut Kenalkan Ratusan Produk Lokal Unggulan
Dalam sambutannya,Danty menegaskan pentingnya meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal.
“Melalui bazar ini, kami berharap produk lokal semakin diminati, sehingga masyarakat bangga mengenakannya,” jelasnya.
“Dengan menggunakan produk dalam negeri, kita tidak hanya membantu para pelaku UMKM, tapi juga turut berperan dalam memulihkan perekonomian Indonesia,” ujar Danty.
Lebih jauh, Danty menambahkan bahwa mendukung produk lokal bukan hanya soal kebanggaan, melainkan juga upaya konkret dalam menekan angka pengangguran.
“Setiap pembelian produk UMKM lokal secara langsung berdampak pada kesejahteraan para pengrajin dan produsen kecil di berbagai daerah,” tambahnya.
Acara ini diikuti oleh 28 stan yang menampilkan beragam produk pakaian dan kecantikan, mulai dari batik elegan, baju muslim, baju anak, hingga aksesori seperti tas yang menarik perhatian para pengunjung.
Baca juga: Berdayakan UMKM Masuk Ranah Digital, Pemkot Yogyakarta Rangkul Platform E-Commerce
Tidak hanya itu, cita rasa kuliner khas Nusantara juga hadir dengan 15 tenda kerucut yang menyajikan hidangan populer seperti sate maranggi yang lezat, empal gentong yang gurih, soto ayam segar, dan pecel sayur yang menggugah selera.
Bazar ini bukan sekadar tempat belanja, tapi juga simbol semangat gotong royong masyarakat dalam mendukung ekonomi kerakyatan.
Baca juga: Pemprov Kalteng Siapkan Bantuan Modal Rp 2,5 Juta untuk 8.000 UMKM pada 2025
Melalui acara ini, DWP Kemendag berhasil memberikan ruang lebih luas bagi UMKM untuk unjuk gigi, sambil mengajak masyarakat merayakan September yang penuh kebahagiaan dan harapan bagi pelaku usaha lokal.
Kehadiran bazar ini diharapkan mampu mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke produk-produk dalam negeri, yang tak kalah berkualitas dibandingkan produk impor.
Dengan begitu, UMKM Indonesia bisa terus berkembang, dan roda perekonomian negeri semakin bergerak dinamis.(SG-2)