INOVASI baru hadir dalam sistem pembayaran moda transportasi di ibu kota. Bank DKI secara resmi mendukung peluncuran ‘MartiPay’, solusi pembayaran nontunai yang terintegrasi pada moda transportasi MRT Jakarta.
Kolaborasi ini terwujud melalui co-branding antara produk digital unggulan Bank DKI, JakOne Pay dan MartiPay yang diluncurkan dalam acara Hub Space 2024 di JIExpo Kemayoran pada Jumat, 6 September 2024.
Kesepakatan kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono dan Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda), Farchad Mahfud.
Baca juga: Siapkan Siswa Hadapi Ekonomi Digital, SMKN 17 Jakarta Gelar Workshop Kewirausahaan
Sinergi ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat ekosistem digital di sektor transportasi publik Jakarta.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, mengungkapkan bahwa langkah ini menjadi wujud sinergi yang kuat antara BUMD DKI Jakarta di bidang transportasi.
“Dengan aplikasi MyMRTJ, pengguna kini dapat dengan mudah melakukan top-up saldo, membayar tiket menggunakan QRIS, dan memantau riwayat transaksi dalam satu platform terintegrasi,” jelas Agus dalam keterangan pers, Sabtu (7/9)
Ia berharap inisiatif ini akan meningkatkan kenyamanan mobilitas masyarakat Jakarta.
Sementara itu, Amirul Wicaksono menambahkan bahwa JakOne Pay memainkan peran penting dalam menyediakan infrastruktur teknologi untuk mendukung operasional MartiPay.
“JakOne Pay menjadi alternatif pembayaran digital yang terintegrasi dengan aplikasi MyMRTJ memberikan kemudahan kepada pengguna transportasi publik,” kata Amirul
Transformasi Digital di Sektor Transportasi
Langkah ini sejalan dengan komitmen Bank DKI untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, terutama transportasi. *
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong inovasi pada produk-produk digital seperti JakOne Pay dan JakCard, guna memberikan lebih banyak opsi pembayaran digital yang praktis dan aman bagi masyarakat.
“Kami optimis bahwa sinergi ini akan membawa dampak positif bagi pengalaman pengguna transportasi publik, serta mendukung kota Jakarta dalam mewujudkan ekosistem smart city,” kata Arie.
Di sisi lain, Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta, Farchad Mahfud, menyebutkan bahwa MartiPay hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan sistem pembayaran yang meminimalkan penggunaan kartu fisik.
Baca juga: Jakarta Investment Festival (JIF) Summit 2024 Dorong Jakarta Menjadi Kota Global
“Dengan MartiPay, pengguna MRT Jakarta dapat menikmati akses yang lebih mudah melalui satu platform aplikasi untuk berbagai kebutuhan transaksi, termasuk top up saldo, pembayaran tiket menggunakan kode QR, hingga riwayat transaksi,” jelas Farchad.
Sinergi untuk Smart City Jakarta
Bank DKI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung ekosistem digital di sektor transportasi.
Produk seperti JakCard telah lama menjadi pilihan pembayaran digital berbasis kartu untuk layanan transportasi terintegrasi di DKI Jakarta, mulai dari Transjakarta, Mikrotrans, MRT, LRT, hingga Commuter Line Jabodebek.
Selain itu, JakCard juga digunakan untuk pembayaran tiket masuk di beberapa destinasi wisata yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.
Salah satu inovasi lainnya adalah peluncuran Jakarta Tourist Pass, hasil kerja sama Bank DKI dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.
Produk digital ini memadukan kartu elektronik dan aplikasi pembayaran digital, mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif di ibu kota.
Baca juga: Digitalisasi UMKM, Lebih dari 1,2 Juta Transaksi Gunakan QRIS Jakarta Entrepreneur
Dengan berbagai inisiatif digital yang terus berkembang, sinergi antara Bank DKI dan MRT Jakarta diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan transportasi publik serta menciptakan ekosistem pembayaran digital yang lebih luas di Jakarta. (SG-2)