Ekonomi

Anggota DPR Soroti Tantangan Ekonomi dan Pentingnya Hilirisasi di Indonesia

Sektor kelautan, khususnya rumput laut, yang menurutnya memiliki potensi besar untuk hilirisasi, terutama dalam meningkatkan nilai tambah di sektor farmasi.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
22 Oktober 2024
Anggota DPR RI, Ravindra Airlangga, saat diwawancarai Parlementaria di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta. (Dok. DPR RI)

ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ravindra Airlangga, menyampaikan pandangannya terkait tantangan ekonomi Indonesia dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi di atas 5%. 

 

Dalam komentarnya, Ravindra menekankan pentingnya meningkatkan efisiensi investasi serta hilirisasi sektor potensial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

 

"Kita harus meningkatkan efisiensi investasi dengan menurunkan Incremental Capital-Output Ratio (ICOR) agar pertumbuhan ekonomi lebih optimal," jelas Ravindra pada Senin (21/10) di Jakarta.

 

Baca juga: Prabowo Subianto Resmi Dilantik, Pelaku UMKM Tagih Janji Penguatan Ekonomi Kerakyatan

 

Ia juga menyoroti sektor kelautan, khususnya rumput laut, yang menurutnya memiliki potensi besar untuk hilirisasi, terutama dalam meningkatkan nilai tambah di sektor farmasi.

 

Ravindra menekankan bahwa hilirisasi produk seperti rumput laut akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian nasional. 

 

Selain itu, ia menyoroti pentingnya mempersiapkan Indonesia menghadapi "Tahun Emas 2045", termasuk melalui penurunan angka stunting sebagai prioritas nasional. 

 

Ravindra mendukung program makan siang gratis bagi anak-anak sebagai langkah nyata untuk mengurangi stunting di Indonesia.

 

Baca juga: Legislator Dorong Erick Thohir Lanjutkan Kinerja Positif BUMN

 

"Penurunan angka stunting merupakan salah satu prioritas, dan program makan siang gratis adalah langkah konkret untuk mencapainya," tambah Ravindra.

 

UMKM sebagai Penggerak Utama Ekonomi Nasional

 

Selain itu, Ravindra mengapresiasi peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai penggerak utama ekonomi nasional. 

 

Menurutnya, UMKM menyerap banyak tenaga kerja dan berperan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. 

 

"Peran UMKM sangat penting, dan saya yakin pemerintah akan terus melibatkan sektor ini dalam pembangunan nasional," ungkapnya.

 

Terkait kebijakan ekonomi nasional, Ravindra juga memuji kepemimpinan Sri Mulyani yang kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu). 

 

Ia menilai hal tersebut sebagai sinyal positif bagi stabilitas ekonomi nasional. 

 

Baca juga: Anggota DPR Apresiasi Pidato Perdana Presiden Prabowo Akui Kekurangan dalam Pembangunan

 

"Kembalinya Ibu Sri Mulyani menunjukkan bahwa pemerintah tetap mengedepankan kebijakan ekonomi yang hati-hati dan terukur," ujarnya.

 

Ravindra juga optimistis terhadap upaya peningkatan penerimaan pajak melalui perluasan basis pajak. 

 

"Ada upaya untuk memperbesar basis pajak dengan mengoptimalkan wajib pajak yang selama ini belum membayar," jelasnya.

 

Di tengah ketidakpastian geopolitik global, Ravindra menekankan pentingnya peran sentral Indonesia dalam menghadapi tantangan global. 

 

Ia yakin bahwa kebijakan pemerintah saat ini akan membantu Indonesia tetap kuat di tengah situasi global yang tidak menentu. (SG-2)