SOKOGURU - Nama pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Joey Pelupessy kembali menjadi perbincangan hangat yang dikaitkan dengan Persib Bandung.
Kabar ini semakin menguat, seiring dengan performa luar biasa Persib di ajang AFC Champions League Two 2025/26.
Di bawah asuhan pelatih Bojan Hodak, Maung Bandung sukses menunjukkan taringnya sebagai pemuncak klasemen Grup G, dan menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di kompetisi Asia.
Pencapaian tersebut, jauh melampaui musim sebelumnya, di mana Persib hanya mampu meraih lima poin dan terperosok ke dasar klasemen grup ACL Two 2024/25.
Sekarang ini, Persib sudah memastikan diri tampil lebih dan tengah fokus mengejar posisi dua besar grup untuk melangkah ke babak 16 besar.
Lolos ke fase gugur, tentu akan menuntut skuad Pangeran Biru untuk memiliki kedalaman skuad yang lebih kuat demi bersaing di level Asia.
Kontribusi Pemain Naturalisasi
Joey Pelupessy bukan nama baru bagi Bobotoh. Sebelumnya ia sempat dihubungkan dengan Maung Bandung pada bursa transfer awal musim lalu.
Namanya saat itu bersanding dengan para pemain Timnas Indonesia yang berkarir di luar negeri, seperti Asnawi Mangkualam, Justin Hubner, dan Thom Haye.
Namun pada akhirnya, hanya Thom Haye dan Eliano Reijnders yang berhasil didatangkan oleh tim kebanggaan warga Jawa Barat itu.
Kehadiran pemain-pemain naturalisasi terbukti memberikan warna baru bagi Maung Bandung, meski performa tim sempat terseok-seok di Super League, mereka mampu mempertahankan konsistensi yang solid di ACL Two musim ini.
Persaingan Ketat di Lini Tengah
Sekarang ini, Joey masih bermain untuk klub kasta kedua Liga Belgia, Lommel SK dan sudah mencatatkan sembilan penampilan dengan satu gol di musim 2025/26.
Jika Persib berhasil mendatangkan Joey, lini tengah tim akan semakin menambah persaingan, karena sudah ada Marc Klok, Adam Alis, Luciano Guaycochea, dan Thom Haye.
Di samping itu, proses transfer Joey ke Persib berpotensi lebih mudah, karena kontraknya di Lommel SK akan berakhir pada akhir musim 2025/26.
Persib juga dikenal memiliki kemampuan negosiasi yang baik. Sebagai contoh, mereka berhasil melobi klub Belanda, FC Zwolle untuk merelakan Eliano Reijnders bergabung meski memiliki kontrak jangka panjang.
Selain itu, kesuksesan dan penampilan apik Persib di ACL Two turut berimbas pada kondisi finansial klub tersebut.
Persib tak hanya menerima subsidi untuk pertandingan, melainkan juga mendapat bonus dari AFC untuk setiap laga yang dimenangkan.
Faktor finansial ini tentu menjadi pendukung kuat bagi Persib untuk merealisasikan perekrutan pemain berkualitas, seperti Joey Pelupessy. (*)
