SOKOGURU, KLUNGKUNG- Dalam upaya pemberdayaan masyarakat, Relawan Bakti BUMN Batch VIII yang bertugas di Desa Aan, Kabupaten Klungkung, Bali menggelar pelatihan digitalisasi produk bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Para relawan memberikan pendampingan seputar strategi pemasaran digital, pemanfaatan platform e-commerce, pengelolaan media sosial, hingga teknik pengemasan produk.
Semua itu bertujuan agar UMKM Desa Aan dapat memiliki daya saing lebih kuat di tengah pesatnya perkembangan era digital.
Baca juga: UMKM Paduzzee dan Sarkara Madu Binaan Peruri Raih Penghargaan UMKM BUMN Award 2025
Hal itu dikatakan salah seorang relawan BUMNB Batch VIII, Sosiawan Putra, dalam keterangan Kementerian BUMN, Rabu, 27 Agustus 2025.
“Kami berharap, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan pelaku UMKM, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal Klungkung,” ujarnya mewakili KAI Bandara.
Kegiatan itu, sambung Sosiawan, sejalan dengan semangat BUMN untuk Indonesia, yang menitikberatkan pada penguatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.
Baca juga: Rumah BUMN Ubah UMKM Jadi Pemain Global, Dari Pelatihan Hingga Jadi Eksportir
Upaya tersebut juga mendukung UMKM sebagai salah satu penopang utama perekonomian nasional agar terus berkembang secara berkelanjutan.
Dengan adanya pelatihan digitalisasi, imbuhnya, diharapkan UMKM Desa Aan, Kabupaten Klungkung, mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Selain itu, langkah ini juga membuka kesempatan bagi produk lokal untuk menjangkau konsumen tidak hanya di tingkat regional dan nasional, tetapi juga hingga pasar internasional.
Baca juga: Rumah BUMN Telkom Cetak 1,2 Juta Kemasan Menarik, Omzet UMKM Naik Capai Rp12,4 Miliar
Program Relawan Bakti BUMN sendiri merupakan implementasi nilai inti AKHLAK, yang membuka kesempatan bagi seluruh pegawai BUMN Group, termasuk anak dan cucu perusahaan, untuk berperan dalam program sosial serta lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Program ini bersifat kolaboratif, di mana para relawan yang terpilih berasal dari beragam perusahaan BUMN.
Mereka ditugaskan terjun langsung ke desa-desa di berbagai wilayah Indonesia dengan tujuan memberdayakan masyarakat lewat pelatihan keterampilan, digitalisasi UMKM, literasi keuangan, hingga peningkatan akses pendidikan.
Relawan Bakti BUMN hadir sebagai wadah pengabdian sosial yang menggabungkan semangat generasi muda dengan peran strategis BUMN. Dengan begitu, lahirlah dampak positif yang berkesinambungan bagi masyarakat luas. (SG-1)
