SOKOGURU - Maret 2025 menjadi bulan penting bagi masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) di Indonesia.
Pemerintah memastikan lima jenis bansos tetap cair, sementara satu jenis bantuan resmi dihentikan.
Lalu, apa saja yang masih berlanjut dan mana yang dihentikan? Berikut ulasannya.
Lima Bansos yang Masih Dicairkan
Program Keluarga Harapan (PKH)
Pencairan bansos PKH tetap berjalan karena kuota 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) belum sepenuhnya terpenuhi.
Masyarakat bisa menerima dana melalui PT Pos Indonesia atau kartu KKS dari bank Himbara.
BACA JUGA: Bantu UMKM Disabilitas Capai Pasar Global, Kemenekraf Sebut Perlu Buat Pameran Khusus
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Program Sembako
Bantuan ini masih tersedia untuk 18,8 juta KPM yang memenuhi syarat. Penyalurannya dilakukan lewat PT Pos Indonesia dan kartu KKS bank Himbara, memastikan masyarakat tetap mendapatkan dukungan pangan.
Program Indonesia Pintar (PIP) Sekolah
Bagi siswa SD, SMP, dan SMA yang telah mengaktifkan rekening sebelum 28 Februari 2025 serta terdaftar dalam Surat Keputusan (SK) nominasi, pencairan PIP tetap berjalan.
BLT Dana Desa
Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi keluarga miskin ekstrem disalurkan per tiga bulan.
Pada Maret 2025, pencairan mencakup alokasi Januari hingga Maret dengan total Rp900 ribu per penerima.
Bantuan Sosial Atensi YAPI (Yatim Piatu)
Pencairan tahap pertama untuk anak yatim piatu dilakukan dengan nominal Rp400 ribu, mencakup alokasi Januari-Februari 2025.
Dana ini dapat dicairkan melalui Bank Mandiri, Bank BSI (untuk wilayah Aceh), dan PT Pos Indonesia.
Satu Bantuan Dihentikan
Di sisi lain, subsidi listrik 50 persen telah dihentikan sejak 28 Februari 2025. Namun, pelanggan pascabayar masih bisa menikmati diskon 50 persen untuk pemakaian Februari yang tagihannya dibayarkan pada Maret.
Tidak Ada Bonus Lebaran bagi Penerima Bansos
Pemerintah menegaskan tidak ada tambahan bansos atau Tunjangan Hari Raya (THR) untuk penerima PKH dan BPNT.
Namun, bagi penerima yang baru masuk dalam daftar validasi, masih ada kemungkinan pencairan susulan.
BACA JUGA: 7 Hal Wajib Diperhatikan, Bisnis UMKM yang Paling Cepat Balik Modal, Cocok untuk Pemula!
Imbauan untuk Penerima Bansos
Pemerintah mengingatkan penerima PIP untuk aktif mengecek status SK nominasi melalui sekolah atau laman resmi PIP Kemendikbud.
Sementara itu, penerima bansos Atensi YAPI dihimbau untuk mengecek saldo rekening mereka atau berkonsultasi dengan pendamping sosial.
Manfaat Penyaluran Bansos bagi UMKM
Pencairan bansos ini diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dengan meningkatnya konsumsi, sektor UMKM juga dapat merasakan dampak positif dari peredaran dana bansos di masyarakat.
Dengan tetap berjalannya lima bansos ini, pemerintah berharap kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi di tengah tantangan ekonomi yang ada.
Bagi yang belum menerima, pastikan untuk terus memantau informasi resmi agar tidak ketinggalan pencairan dana.
BACA JUGA: Jangan Ketinggalan! 5 Tren UMKM yang Bakal Meledak Tahun Ini
Bansos Cair, UMKM Ramadan Panen Cuan! Intip Rahasia Suksesnya
Sebagai pelaku UMKM, mendapatkan bantuan sosial seperti dalam informasi di atas dapat menjadi peluang besar untuk memperkuat usaha. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan agar bantuan ini berdampak maksimal bagi bisnis:
1. Optimalisasi Penggunaan Dana
Modal Bahan Baku: Gunakan bantuan untuk membeli bahan berkualitas dengan harga grosir agar margin keuntungan lebih besar.
Pengembangan Produk: Jika memiliki bisnis kuliner, ciptakan variasi menu yang sesuai dengan tren Ramadan, seperti takjil kekinian atau paket berbuka puasa.
Investasi Digital: Gunakan sebagian dana untuk memperkuat pemasaran online melalui iklan di media sosial atau pembuatan konten menarik.
2. Skema Bisnis Kuliner Ramadan yang Menguntungkan
Jika memiliki UMKM kuliner, berikut adalah strategi bisnis yang bisa diterapkan selama Ramadan agar kompetitif dan menghasilkan keuntungan:
A. Strategi Produk
Menu Spesial Ramadan: Tawarkan hidangan khas seperti kolak, es buah, kurma isi cokelat, dan nasi kebuli sebagai paket buka puasa.
Paket Hemat dan Bundling: Misalnya, satu set menu berbuka yang terdiri dari makanan utama, takjil, dan minuman dengan harga lebih terjangkau dibanding beli satuan.
B. Strategi Pemasaran
Penjualan Online: Manfaatkan WhatsApp Business, Instagram, dan TikTok Shop untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Kolaborasi dengan Influencer Lokal: Gandeng food vlogger atau influencer mikro untuk review makanan dan meningkatkan eksposur.
Flash Sale atau Promo Spesial: Misalnya, beli 2 gratis 1 untuk pesanan sebelum pukul 14.00 agar meningkatkan penjualan lebih awal.
C. Strategi Distribusi
Sistem Pre-order: Hindari kerugian dengan membuka pemesanan lebih awal dan hanya memproduksi sesuai jumlah pesanan.
Bermitra dengan Ojek Online: Masuk ke platform seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood agar pelanggan lebih mudah membeli.
Titip Jual di Masjid atau Tempat Strategis: Banyak orang mencari makanan berbuka di sekitar masjid, manfaatkan peluang ini untuk menjual produk.
Dengan strategi ini, UMKM kuliner Ramadan bisa lebih berdaya saing dan meraih keuntungan maksimal dari momentum peningkatan konsumsi selama bulan puasa. (*)