SOKOGURU - Ramadan semakin dekat, dan momen ini selalu menjadi peluang emas bagi pelaku UMKM kuliner untuk meraup keuntungan.
Salah satu jajanan yang sedang viral dan mudah dibuat adalah martabak lumpia. Jajanan ini cocok dijual di musim hujan karena banyak orang mencari camilan hangat yang praktis dan lezat.
Martabak lumpia ini memiliki keunggulan modal kecil, tetapi keuntungannya bisa berlipat ganda. Selain itu, cara pembuatannya pun sangat sederhana. Cukup dengan bahan utama seperti kulit lumpia, telur, kol, bawang bombay, dan bumbu kari, kamu sudah bisa memulai usaha kuliner ini.
Langkah pertama, siapkan adonan isian martabak. Potong halus kol dan bawang bombay, lalu campurkan dengan telur. Tambahkan bumbu kari, garam, dan penyedap rasa secukupnya. Aduk hingga merata tanpa perlu menambahkan air agar tekstur tetap gurih dan padat.
Setelah adonan siap, diamkan selama lima menit agar bumbu meresap dengan sempurna. Proses ini juga membantu telur bercampur rata dengan bahan lainnya, menghasilkan isian yang lebih padat dan lezat saat digoreng.
Langkah berikutnya adalah membungkus adonan dengan kulit lumpia. Ambil satu sendok makan isian, letakkan di tengah kulit lumpia, lalu lipat membentuk kotak. Gunakan campuran terigu dan air sebagai perekat agar martabak tidak mudah bocor saat digoreng.
Jika ingin menjualnya sebagai frozen food, susun martabak dalam plastik kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Dengan cara ini, martabak lumpia bisa bertahan hingga dua bulan dan siap digoreng kapan saja.
Saat menggoreng, pastikan minyak dalam kondisi panas dengan api kecil agar matang merata. Masukkan martabak ke dalam minyak panas, lalu goreng hingga berwarna golden brown. Balik perlahan agar matang sempurna dan menghasilkan tekstur yang renyah di luar tetapi tetap lembut di dalam.
Martabak lumpia ini sangat cocok dijual di pinggir jalan, terutama saat cuaca dingin. Banyak orang yang mencari jajanan gurih untuk menemani suasana hujan. Selain itu, harganya yang terjangkau membuatnya cepat laris.
Untuk harga jual, sesuaikan dengan lokasi. Jika di daerah pinggiran, martabak ini bisa dijual Rp1.000 per biji. Namun, jika di area perkotaan, harganya bisa mencapai Rp2.500 per biji tergantung ukuran dan bahan tambahan.
Jadi, bagi kamu yang ingin mulai bisnis kuliner di bulan Ramadan atau musim hujan, martabak lumpia ini bisa jadi pilihan tepat. Modalnya kecil, proses pembuatannya mudah, dan pastinya menguntungkan. Yuk, mulai bisnis UMKM kuliner dari sekarang!
Jangan lupa, gunakan strategi pemasaran digital seperti media sosial dan aplikasi pesan antar untuk meningkatkan penjualan. Selamat mencoba dan semoga sukses! (*)
Sumber: Youtube KING LATIF