SokoBisnis

UMKM Makin Gahar! Rahasia Pedagang Kecil Raup Omzet Ratusan Juta Lewat TikTok Shop

UMKM di tahun 2025 makin kuat di ranah digital. Live shopping, konten kreatif, hingga kolaborasi influencer jadi kunci meraih omzet ratusan juta per bulan!

By Elda Laya Gusti Anjani  | Sokoguru.Id
08 September 2025
<p>UMKM kecil kini bisa punya omzet ratusan juta. Rahasianya? TikTok Shop jadi senjata baru jualan!</p>

UMKM kecil kini bisa punya omzet ratusan juta. Rahasianya? TikTok Shop jadi senjata baru jualan!

SOKOGURU - Dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kini mengalami lonjakan besar di tahun 2025. 

Jika dulu UMKM hanya mengandalkan pasar tradisional, kini panggung digital seperti TikTok Shop, GoFood, dan Shopee menjadi mesin utama penggerak omzet.

Para pelaku usaha yang dulu terbatas jangkauannya, kini mampu menembus pasar nasional bahkan internasional. 

Transformasi ini tidak lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan untuk bertahan di tengah perubahan perilaku konsumen.

Pemerintah pun menargetkan 30 juta UMKM masuk ekosistem digital pada 2025. Walau ada tantangan besar, semangat adaptasi membuat UMKM semakin percaya diri bersaing dengan brand besar.

Faktor Pendorong UMKM Naik Kelas

Ledakan tren live shopping: interaksi real-time dengan konsumen menciptakan kepercayaan dan mendorong pembelian impulsif.

Konten kreatif jadi senjata utama: video singkat, storytelling produk, hingga behind the scene mampu menarik minat generasi muda.

Kolaborasi dengan influencer mikro: strategi promosi yang lebih murah namun tepat sasaran.

Platform e-commerce yang ramah UMKM: biaya masuk relatif rendah, fitur promosi mudah digunakan.

Tantangan yang Masih Menghantui

Literasi digital rendah: banyak pelaku UMKM belum paham strategi branding online.

Logistik belum merata: pengiriman produk masih terkendala di daerah tertentu.

Kualitas produk belum konsisten: masih ada yang belum memenuhi standar pasar digital.

Peluang di Depan Mata

Menurut ekonom digital, UMKM yang cepat adaptasi berpeluang:

Meraih omzet ratusan juta per bulan.

Menjadi pesaing brand besar dalam 3–5 tahun ke depan.

Membentuk komunitas digital yang solid, saling berbagi strategi dan kolaborasi.

Transformasi digital ini membuktikan bahwa UMKM bukan lagi sekadar pemain pinggiran, melainkan pilar penting ekonomi nasional di era 2025.(*)