SOKOGURU - Bank Rakyat Indonesia (BRI) resmi merilis tabel angsuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) edisi September 2025.
Program pembiayaan ini ditujukan bagi pelaku usaha yang memerlukan tambahan modal. Bagaimana cicilannya dan siapa saja yang bisa mengaksesnya?
KUR BRI merupakan salah satu produk pembiayaan produktif yang konsisten diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Tujuannya adalah membantu pengusaha agar memiliki akses permodalan yang lebih mudah sekaligus mampu mengembangkan bisnisnya di tengah kompetisi yang semakin ketat.
Sejak awal diluncurkan, KUR BRI dikenal sebagai solusi pendanaan yang tidak hanya memberikan modal kerja, tetapi juga membuka peluang peningkatan skala usaha.
Dana pinjaman dapat diputar kembali untuk memproduksi barang maupun jasa sehingga mendorong produktivitas.
Dengan demikian, para pelaku usaha bukan sekadar menambah modal, tetapi juga berpotensi memperoleh peningkatan pendapatan serta memperkuat daya saing di pasar.
Program ini menjadi strategi nyata untuk mendorong UMKM naik kelas.
Dalam edisi terbaru, BRI merilis simulasi tabel angsuran untuk plafon pinjaman Rp100 juta. Berikut rincian cicilannya:
- Tenor 12 bulan: Rp8.833.334
- Tenor 24 bulan: Rp4.666.667
- Tenor 36 bulan: Rp3.277.778
- Tenor 48 bulan: Rp2.583.334
- Tenor 60 bulan: Rp2.166.667
Dengan skema tersebut, debitur dapat mengakses pinjaman hingga Rp100 juta hanya dengan cicilan mulai Rp2 jutaan per bulan.
Angka ini tentu memberikan gambaran jelas bagi calon peminjam sebelum mengajukan kredit.
Selain mempermudah perencanaan keuangan, tabel angsuran ini juga menjadi panduan praktis bagi pengusaha dalam menentukan tenor sesuai kemampuan.
Transparansi cicilan inilah yang membuat KUR BRI semakin dipercaya masyarakat.
Kredit Usaha Rakyat BRI tidak hanya membantu individu, tetapi juga menopang ekosistem usaha secara menyeluruh.
Modal yang diperoleh bisa digunakan untuk memperbesar kapasitas produksi, memperluas jaringan pemasaran, hingga membuka lini bisnis baru.
Kredit yang bersifat produktif ini juga memungkinkan UMKM menjaga pertumbuhan meski menghadapi persaingan yang ketat.
Kemudahan akses dan fleksibilitas cicilan menjadi alasan utama mengapa KUR BRI banyak diminati.
Selain itu, dukungan finansial dari BRI diharapkan mampu menciptakan multiplier effect.
Semakin banyak UMKM yang berkembang, semakin besar pula kontribusinya terhadap perekonomian nasional.
Kehadiran tabel angsuran KUR BRI Rp100 juta untuk edisi September 2025 menjadi kabar baik bagi pelaku usaha.
Dengan cicilan ringan mulai Rp2 jutaan, pengusaha kecil dan menengah dapat merencanakan pinjaman sesuai kebutuhan modal.
Melalui program ini, BRI berkomitmen memperkuat peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pertanyaannya, sudah siapkah Anda memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan bisnis ke level berikutnya? (*)