SOKOGURU - Bank Central Asia (BCA) resmi menjadi salah satu penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi melalui program FLPP. Kehadiran BCA diyakini akan mempercepat realisasi target Program 3 Juta Rumah dari pemerintah.
Penandatanganan kerja sama antara BCA dan BP Tapera menandai komitmen nyata bank swasta terbesar di Indonesia dalam mendukung pembiayaan rumah subsidi. Pada tahap awal, BCA akan menyalurkan pembiayaan untuk 1.000 unit rumah.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyebut peran BCA strategis dalam memperkuat ekosistem perumahan nasional. Ia berharap BCA mampu menjangkau lebih banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan hunian layak.
"Dengan jaringan BCA seluruh Indonesia tentu akan memperluas penyaluran FLPP.Kalau ini BCA mulai dengan seribu unit saya yakin dari seribu unit ini bisa naik berpuluh-puluh kali," katanya di Kantor DJKN, Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5).
Apa Itu KPR FLPP?
FLPP atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan adalah program pemerintah yang menyediakan subsidi bunga untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Program ini ditujukan khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah agar lebih mudah memiliki rumah dengan cicilan yang ringan.
Melalui FLPP, calon pembeli rumah hanya perlu membayar uang muka sekitar 1% dari harga rumah. Selain itu, bunga KPR yang diberikan bersifat tetap selama masa tenor sehingga meringankan beban cicilan.
FLPP juga menetapkan harga rumah yang terjangkau dan kualitas rumah layak huni sesuai standar pemerintah. Hal ini mempermudah masyarakat mengakses kepemilikan rumah dengan biaya terjangkau.
Program ini dijalankan bersama beberapa bank penyalur, termasuk kini BCA, yang membantu memperluas akses kepemilikan rumah subsidi.
Persyaratan Mengajukan KPR FLPP
Untuk dapat mengajukan KPR FLPP, calon debitur harus memenuhi beberapa syarat utama yaitu:
- Penghasilan maksimal pemohon adalah Rp8 juta per bulan
- belum pernah menerima fasilitas KPR subsidi sebelumnya.
- berstatus Warga Negara Indonesia.
- memiliki KTP, NPWP, dan slip gaji
- belum memiliki rumah sendiri
- berpenghasilan rendah.
Bank penyalur akan memverifikasi kelengkapan dokumen dan pemenuhan persyaratan sebelum proses persetujuan KPR dilakukan. Dengan syarat yang jelas, program ini menjadi lebih terarah dan tepat sasaran.
Baca Juga:
Cara Mengajukan KPR Rumah Subsidi FLPP
Pengajuan KPR FLPP dapat dilakukan langsung melalui bank penyalur yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
Calon debitur harus menyiapkan dokumen pendukung seperti KTP, slip gaji, dan surat keterangan lainnya. Kemudian, pemohon mengisi formulir aplikasi sesuai prosedur bank.
Setelah pengajuan, bank akan melakukan proses verifikasi kelayakan dan kelengkapan dokumen. Jika pengajuan disetujui, calon debitur akan menerima penawaran kredit dengan bunga rendah dan uang muka ringan.
Program FLPP menawarkan cicilan tetap selama tenor, sehingga memudahkan pengelolaan keuangan. Pengajuan KPR FLPP juga dapat dibantu melalui layanan online di beberapa bank, memudahkan masyarakat mengakses program tanpa harus datang ke kantor cabang.
Dengan kemudahan ini, program subsidi rumah semakin inklusif dan menjangkau masyarakat luas.
Kuota dan Target Program FLPP Tahun 2025
Pemerintah telah menetapkan kuota FLPP sebesar 350.000 unit rumah subsidi untuk tahun 2025. Target ini meningkat signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam penyediaan rumah layak huni.
Alokasi anggaran pun ditingkatkan mencapai Rp36 triliun.Kenaikan kuota ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di seluruh Indonesia.
Penyaluran oleh bank-bank besar seperti BCA juga diperkirakan mempercepat realisasi target. Pemerintah terus mendorong kerja sama dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memperluas jangkauan program.
Selain kuota besar, pemerintah memastikan persyaratan dan proses pengajuan dibuat mudah agar program dapat diakses oleh sebanyak mungkin masyarakat.
Pemerintah juga fokus mengawasi kualitas dan keberlanjutan program. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan program FLPP memberikan dampak positif jangka panjang.
Manfaat KPR Rumah Subsidi FLPP bagi Masyarakat
Program FLPP menawarkan kemudahan berupa uang muka rendah, hanya sekitar 1%, sehingga tidak memberatkan calon pembeli. Bunga pinjaman juga tetap dan relatif rendah, memudahkan cicilan selama masa tenor kredit.
Ini menjadi solusi tepat bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah. Selain itu, harga rumah yang dijual dalam program FLPP sudah disesuaikan agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
Pemerintah menargetkan rumah layak huni dengan kualitas yang memadai. Dengan berbagai kemudahan ini, kepemilikan rumah tidak lagi menjadi hal yang sulit bagi banyak orang.
Memiliki rumah sendiri akan membawa rasa tenang dan nyaman bagi keluarga. Karena itu, program FLPP jadi langkah penting pemerintah dalam membantu masyarakat memiliki hunian layak.
Selain mendukung masyarakat, FLPP juga mendorong kemajuan sektor perumahan nasional.(*)