SOKOGURU - Pemerintah Indonesia secara aktif mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai strategi untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM yang sebelumnya sulit mendapatkan kredit dari lembaga keuangan formal.
Dengan memberikan subsidi bunga dan memperluas jangkauan KUR, pemerintah berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan sektor UMKM.
Dampak Positif KUR terhadap Ekonomi
KUR telah membuka akses pembiayaan bagi jutaan pelaku UMKM yang sebelumnya tidak memiliki akses ke lembaga keuangan formal.
Peningkatan penyaluran KUR sebesar 1% terkait dengan peningkatan kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,2%.
Penelitian menunjukkan bahwa penerima KUR mengalami peningkatan signifikan dalam omset dan keuntungan setelah mendapatkan akses ke dana ini.
Di Kota Makassar, KUR memiliki dampak positif terhadap pengembangan usaha mikro dan berkontribusi dalam penanggulangan kemiskinan.
Data Penyaluran KUR
Pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun pada tahun 2025, meningkat dari Rp280 triliun dibanding tahun sebelumnya. Hingga 21 Februari 2025, realisasi penyaluran KUR mencapai Rp28,73 triliun kepada 531.148 debitur di berbagai sektor produktif.
Baca Juga:
Tantangan dan Upaya Pemerintah
Meski KUR memberikan banyak manfaat, terdapat tantangan seperti:
- Aksesibilitas: Beberapa pelaku UMKM masih kesulitan mengakses KUR karena kurangnya informasi atau persyaratan administrasi.
- Digitalisasi: Perlu peningkatan literasi digital agar UMKM dapat memanfaatkan teknologi dalam pengembangan usahanya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah telah mendorong penggunaan teknologi digital dan memberikan pendampingan bisnis kepada pelaku UMKM.
Selain itu, Pemerintah juga telah menetapkan sektor-sektor prioritas dalam penyaluran KUR, seperti pertanian, perdagangan, dan manufaktur, untuk mendukung transformasi ekonomi berbasis digital bagi UMKM.
KUR merupakan instrumen penting dalam strategi pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan meningkatkan akses pembiayaan, KUR membantu UMKM berkembang, meningkatkan kontribusi terhadap PDB, dan berperan dalam pengurangan kemiskinan.
Namun, untuk memaksimalkan manfaat KUR, diperlukan upaya berkelanjutan dalam mengatasi tantangan aksesibilitas dan digitalisasi. (*)