Soko Bisnis

Penyaluran Kredit Bank Mandiri ke UMKM Serta Perempuan di Pedesaan Meningkat Selama 2024

Saat ini, telah terbentuk 23 Rumah BUMN (RB) di seluruh Indonesia dengan melibatkan lebih dari 15.000 UMKM. Bank Mandiri ingin UMKM semakin berkembang.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
01 Maret 2025

Sepanjang 2024, Bank Mandiri menyalurkan pembiayaan sektor sosial hingga Rp144 triliun. (Dok.Bank Mandiri)

SOKOGURU, Jakarta- Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta para perempuan di pedesaan adalah yang terbanyak menerima saluran kredit pinjaman sosial dari Bank Mandiri.

Bank Mandiri mencatat menyalurkan pembiayaan ke sektor sosial dengan realisasi mencapai Rp144 triliun di sepanjang 2024.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 6,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).

Baca juga: Bank Mandiri Dorong Transformasi UMKM Lewat Digitalisasi Pasar Tradisional

Demikian disampaikan  Group Head Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Muhammad Gumilang, dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Sabtu (1/3).
“Penyaluran kredit tersebut merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan melalui pinjaman sosial,” ujarnya.

Hal itu sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang diterapkan Bank Mandiri terutama dari segi aspek sosial. 
Adapun rinciannya, sambung Gumilang, Kredit Usaha Mikro (KUM) senilai Rp26,9 triliun dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp63,9 triliun.

Baca juga: Bank Mandiri Jadikan Rumah BUMN Mesin Pertumbuhan Ekonomi Sekaligus Pacu UMKM Naik Kelas

“Sebagai agent of change, Bank Mandiri ingin UMKM semakin berkembang, bahkan bisa naik kelas.  Sebab itu, kami terus melakukan upaya mengembangkan segmen UMKM untuk memiliki daya saing tinggi,” imbuhnya.

Sementara itu,  dalam rangka memperluas akses keuangan kepada masyarakat yang kurang terlayani, Bank Mandiri memanfaatkan teknologi digital dengan menyediakan access to finance melalui Livin’ Merchant.

Hingga Desember 2024, distribusi pengguna Livin Merchant di non-urban area mencapai 1,47 juta pengguna atau naik signifikan sebesar 42,3% secara yoy.

Baca juga: Bank Mandiri Dorong UMKM Naik Kelas Lewat uRBan Festival 2024

Di samping itu, untuk mengakselerasi ekonomi kerakyatan  bank berlogo pita emas itu juga memiliki program Rumah BUMN (RB) yang menyasar UMKM agar bisa naik kelas.  

Saat ini, telah terbentuk 23 RB di seluruh penjuru Indonesia, melibatkan lebih dari 15.000 UMKM untuk berbagai jenis pelatihan seperti literasi keuangan, pemasaran digital, dan promosi e-commerce.

Dukungan RB juga diperhitungkan dapat memberikan dampak positif pada masyarakat di sekitar tempat kegiatan berjalan.

Sampai saat ini, program RB mampu memberikan Social Return of Investment (SROI) sebesar 3,96 kali dan 4,06 kali pada tahun 2024.
SROI adalah nilai tiap rupiah yang diinvestasikan Bank Mandiri, yang mampu memberikan nilai sosial sebanyak Rp3,96 dan Rp4,06 melalui kegiatan Rumah BUMN.

Di sisi lain, akses kredit UMKM yang diberikan Bank Mandiri terhadap perempuan juga mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan peran Bank Mandiri untuk melakukan pemberdayaan ekonomi.
Adapun komposisi kredit UMKM yang tersalurkan kepada perempuan mencapai Rp50 triliun atau setara 55% Per Desember 2024,

 

Kolaborasi

Dalam memperkuat perannya tersebut, Bank Mandiri juga melakukan kolaborasi yang ditandai dengan penandatanganan fasilitas kredit sebesar Rp3 triliun untuk PNM Mekaar yang tersebar di berbagai daerah.

Adapun, fasilitas yang diberikan menjadi solusi bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro untuk mendapatkan akses permodalan tanpa agunan dengan limit pembiayaan antara Rp2 juta hingga Rp3 juta.  

Melalui pendekatan tanggung renteng, program ini tak hanya memberikan pembiayaan tetapi juga menciptakan komunitas solidaritas di antara anggotanya, memperkuat semangat kolektif untuk mencapai kesejahteraan ekonomi.  

“Tentunya, hal ini tak lepas dari komitmen dan upaya Bank Mandiri dalam menerapkan pilar sustainable banking sesuai dengan prinsip ESG dalam lini usaha bisnis dan operasional perusahaan,” tutupnya. (SG-1)