SOKOGURU - Di tengah upaya pemulihan ekonomi yang mulai menunjukkan hasil positif, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tetap menjadi pilar penting dalam menjaga kestabilan perekonomian Indonesia.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM dengan menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berskema ringan untuk masyarakat yang membutuhkan tambahan modal usaha.
Memasuki semester kedua tahun 2025, BRI masih memiliki sisa kuota penyaluran KUR sebesar Rp91 triliun yang belum dimanfaatkan.
Angka ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha yang sedang mencari sumber pembiayaan murah, aman, dan tanpa agunan.
Dengan total kuota KUR sebesar Rp175 triliun untuk tahun 2025, baru sekitar Rp83,88 triliun yang tersalurkan hingga akhir Juni.
Besarnya plafon yang belum terserap menandakan masih terbukanya akses bagi UMKM yang ingin mengembangkan bisnis.
Fokus penyaluran dana pun diarahkan pada sektor-sektor produktif seperti pertanian, perikanan, industri pengolahan, serta usaha-usaha kreatif yang berdampak langsung terhadap peningkatan lapangan kerja.
Kualitas penyaluran KUR tetap dijaga dengan cermat. Rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) KUR BRI hanya berada pada angka 2,48%.
Hal ini menandakan bahwa meski proses pengajuan dipermudah, BRI tetap melakukan seleksi kelayakan usaha secara ketat demi menjaga keberlanjutan program ini.
Dalam situasi ekonomi yang dinamis, ketersediaan modal yang terjangkau menjadi faktor penentu bagi UMKM untuk bisa tumbuh dan berkembang.
Tak sedikit pelaku usaha kecil menempatkan KUR sebagai pilihan utama mereka karena kemudahan pengajuan dan keringanan dalam sistem cicilannya.
BRI menyediakan dua jalur utama untuk mengajukan KUR, yaitu secara langsung di kantor cabang terdekat atau melalui laman resmi kur.bri.co.id.
Kedua metode ini memiliki alur yang sederhana dan mudah diikuti, asalkan calon peminjam memenuhi dokumen dasar seperti KTP, NIB (Nomor Induk Berusaha), dan surat keterangan bahwa usaha telah berjalan minimal enam bulan.
Setelah dokumen lengkap, calon penerima KUR akan menjalani proses verifikasi melalui survei usaha.
Tahapan ini bertujuan memastikan usaha benar-benar berjalan dan layak mendapatkan pembiayaan.
Jika lolos, proses pencairan dana bisa segera dilakukan di kantor BRI sesuai ketentuan.
Agar pelaku usaha bisa menyesuaikan kemampuan membayar, BRI memberikan simulasi cicilan dari plafon Rp1 juta hingga Rp10 juta. Tenor pinjaman pun fleksibel, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan.
Baca Juga:
Berikut ini adalah simulasi cicilan KUR BRI 2025 :
1. Plafon Rp1.000.000
- 12 bulan: Rp88.333
- 18 bulan: Rp60.556
- 24 bulan: Rp46.667
- 36 bulan: Rp32.778
- 48 bulan: Rp25.833
- 60 bulan: Rp21.667
2. Plafon Rp2.000.000
- 12 bulan: Rp176.667
- 18 bulan: Rp121.111
- 24 bulan: Rp93.333
- 36 bulan: Rp65.556
- 48 bulan: Rp51.667
- 60 bulan: Rp43.333
3. Plafon Rp3.000.000
- 12 bulan: Rp265.000
- 18 bulan: Rp181.667
- 24 bulan: Rp140.000
- 36 bulan: Rp98.333
- 48 bulan: Rp77.500
- 60 bulan: Rp65.000
4. Plafon Rp4.000.000
- 12 bulan: Rp353.333
- 18 bulan: Rp242.222
- 24 bulan: Rp186.667
- 36 bulan: Rp131.111
- 48 bulan: Rp103.333
- 60 bulan: Rp86.667
5. Plafon Rp5.000.000
- 12 bulan: Rp441.667
- 18 bulan: Rp302.778
- 24 bulan: Rp233.333
- 36 bulan: Rp163.889
- 48 bulan: Rp129.167
- 60 bulan: Rp108.333
6. Plafon Rp6.000.000
- 12 bulan: Rp530.000
- 18 bulan: Rp363.333
- 24 bulan: Rp280.000
- 36 bulan: Rp196.667
- 48 bulan: Rp155.000
- 60 bulan: Rp130.000
7. Plafon Rp7.000.000
- 12 bulan: Rp618.333
- 18 bulan: Rp423.889
- 24 bulan: Rp326.667
- 36 bulan: Rp229.444
- 48 bulan: Rp180.833
- 60 bulan: Rp151.667
8. Plafon Rp8.000.000
- 12 bulan: Rp706.667
- 18 bulan: Rp484.444
- 24 bulan: Rp373.333
- 36 bulan: Rp262.222
- 48 bulan: Rp206.667
- 60 bulan: Rp173.333
9. Plafon Rp9.000.000
- 12 bulan: Rp795.000
- 18 bulan: Rp545.000
- 24 bulan: Rp420.000
- 36 bulan: Rp295.000
- 48 bulan: Rp232.500
- 60 bulan: Rp195.000
10. Plafon Rp 10.000.000
- 12 bulan: Rp 883.333
- 18 bulan: Rp 605.556
- 24 bulan: Rp 466.667
- 36 bulan: Rp 327.778
- 48 bulan: Rp 258.333
- 60 bulan: Rp 216.667.
Baca Juga:
Dengan berbagai pilihan tenor, pelaku usaha bisa memilih skema pembayaran yang paling sesuai dengan kondisi keuangan mereka.
Hal ini membantu mengurangi risiko gagal bayar dan meningkatkan keberhasilan usaha.
KUR BRI tak hanya memberikan kemudahan pembiayaan, tetapi juga mendorong daya saing UMKM di pasar lokal dan nasional.
Dengan tambahan modal, pelaku usaha bisa meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan distribusi, bahkan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Meski kuota KUR BRI 2025 masih besar, kesempatan ini tidak akan selalu tersedia.
Oleh karena itu, pelaku usaha disarankan segera memanfaatkan momen ini untuk mengajukan pinjaman dan memperbesar skala usaha mereka sebelum kuota habis diserap.
Program KUR BRI 2025 menjadi solusi konkret untuk memperkuat fondasi ekonomi rakyat kecil. Dengan bunga ringan, proses cepat, dan tanpa agunan, tak heran jika banyak pelaku UMKM menjadikannya sebagai pilihan utama untuk ekspansi usaha mereka.
Baca Juga:
Apakah Anda termasuk pelaku usaha yang sedang mencari modal dengan bunga rendah dan proses cepat? Jangan tunggu terlalu lama!
Segera ajukan KUR BRI 2025 melalui cabang terdekat atau secara daring di kur.bri.co.id. Jadikan peluang ini sebagai pijakan menuju kesuksesan bisnis Anda! (*)
