SOKOGURU, JAKARTA- Bertepatan dengan gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga menggelar festival kuliner Pangan Nusa 2025.
Acara yang Berlangsung di Hall 9, ICE BSD City, pada 15–18 Oktober 2025 itu mengusung tema Taste the Diversity of Indonesian Delicacy.
Para pencinta kuliner bersiaplah memanjakan lidah, karena pameran akan menyajikan kekayaan kuliner dari seluruh penjuru Nusantara, sekaligus menjadi jembatan bagi produk-produk kuliner lokal untuk mendunia.
Demikian disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, dalam keterangan resmi Kemendag, Sabtu 20 September 2025.
Baca juga: 10 Pelaku UKM Raih Pangan Award 2024 pada Pameran Pangan Nusa
Pangan Nusa 2025 akan menampilkan 186 pelaku usaha kuliner dan pangan kemasan yang siap memukau pengunjung. Sebanyak 37 di antaranya menyajikan hidangan siap santap, sementara 149 menghadirkan produk makanan kemasan berkualitas dari berbagai wilayah di Indonesia.
Di samping itu, semua produk pangan dan kuliner yang mengisi Pangan Nusa 2025 merupakan produk pilihan yang siap menembus pasar global.
Tidak hanya itu, sebuah inovasi menarik akan menjadi daya tarik utama tahun ini, yakni hadirnya food truck. Konsep restoran berjalan yang populer di luar negeri ini diadopsi untuk menyajikan kuliner Nusantara dengan gaya yang modern dan dinamis.
Baca juga: Serius Pangan Nusantara: UMKM Kopi Solo yang Menjadi Pemain Global Berkat BRI UMKM EXPO(RT) 2025!
Pangan Nusa turut menyasar ribuan buyer asing yang hadir di TEI. Tentunya ini juga menjadikan Pangan Nusa sebagai ajang strategis untuk mempromosikan kuliner Indonesia ke pasar global.
“Pangan Nusa menjadi etalase bagi produk-produk kuliner lokal dan jembatan untuk menembus pasar kuliner global," ungkap Menteri Busan, sapaan akrab Budi Santoso.
Bukan sekadar tempat mencicipi kuliner, sambungnya, Pangan Nusa juga menjadi wadah bagi pelaku usaha kuliner dan pangan kemasan untuk naik kelas. Beragam kegiatan dirancang khusus, termasuk gelar wicara (talk show) inspiratif, penjajakan bisnis (business matching) yang mempertemukan pelaku usaha dengan buyer baik dalam maupun luar negeri, dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dagang dengan ritel modern, toko oleh-oleh, dan buyer mancanegara.
Baca juga: Resmikan UKM Pangan Award 2025, Mendag Sebut hanya Produk Berdaya Saing Bisa Hambat Barang Impor
Sebagai bentuk apresiasi pada gelaran, Pangan Nusa juga akan memberikan penghargaan UKM Pangan Award bagi pelaku usaha kuliner yang telah terkurasi dan menang dalam penjurian.
Penghargaan itu menjadi bentuk pengakuan atas kerja keras pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal yang menghasilkan produk kuliner berkualitas dan berdaya saing global yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Selain itu, Pangan Nusa akan menghadirkan wisata gastronomi, yakni wisata destinasi kuliner, seperti Jakarta, Yogyakarta, Sumatera Barat, dan Bali.
Lima restoran Indonesia terpilih
Masih di ajang Pangan Nusa, akan diperkenalkan lima restoran Indonesia terpilih yang akan mempromosikan Indonesia melalui kuliner. Kelima restoran berlokasi di lima kota dunia, yakni Tokyo, Jepang; Sydney, Australia; Amsterdam, Belanda; London, Inggris; dan New York, Amerika Serikat.
Restoran yang diperkenalkan merupakan aktivasi tindak lanjut dari Program Rasa Rempah Indonesia (S’RASA) yang telah diluncurkan di Sarinah, Thamrin, Jakarta, pada Kamis, 28 Agustus lalu.
Program yang diinisiasi oleh enam kementerian ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk mempromosikan produk dan kuliner Indonesia di pasar global.
Mendag Busan mengajak seluruh pengunjung TEI untuk menjelajahi Pangan Nusa dan menikmati setiap sajian kuliner kebanggaan Nusantara yang ditawarkan.
“Kuliner adalah bahasa diplomasi yang paling mudah dipahami, menjadi cara kita menghadirkan Indonesia ke mata dunia. Melalui Pangan Nusa, kami berharap kuliner dan makanan kemasan Indonesia dapat semakin dikenal dan mendapat dukungan buyer mancanegara agar dapat menembus pasar ekspor,” tutupnya. (SG-1)