SOKOGURU, BANDUNG — Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Balai Pengujian Alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP) resmi meluncurkan aplikasi wikiSPBU Nasional.
Aplikasi ini merupakan sistem digital terbaru untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian alat ukur BBM di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Indonesia.
Peluncuran diselenggarakan dalam rangkaian Hari Metrologi Dunia 2025 melalui Webinar Series Balai Pengujian UTTP yang berkolaborasi dengan Ikatan Ahli Metrologi Legal Indonesia (IKATMI) di Bandung, Jawa Barat, Senin 5 Mei 2025.
Baca juga: Kemendag dan Polri Bongkar Kecurangan di SPBU, Bogo, Konsumen Rugi Miliaran Rupiah
Peluncuran ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Metrologi Dunia 2025, melalui webinar yang diikuti ratusan peserta dari Unit Metrologi Legal (UML) daerah, pelaku usaha SPBU, hingga perwakilan dari Pertamina Patra Niaga.
Aplikasi wikiSPBU hadir sebagai jawaban atas maraknya keluhan masyarakat soal praktik kecurangan di SPBU. Lewat sistem ini, pengawasan pompa ukur BBM jadi lebih cepat, transparan, dan digital.
“Aplikasi ini dibangun untuk memperkuat sistem metrologi legal berbasis digital demi perlindungan konsumen dan kepastian hukum dalam transaksi BBM,” ujar Direktur Metrologi, Sri Astuti dalam keterangan pers, Selasa, 6 Mei 2025.
Baca juga: Pastikan Kualitas BBM Tanpa Pengoplosan, Komisi XII DPR RI Sidak SPBU Cibubur
Menurut Sri, wikiSPBU mengintegrasikan semua aspek pengawasan — dari persetujuan tipe alat ukur, tera/tera ulang, hingga pelaporan kecurangan — dalam satu platform digital yang bisa diakses petugas UML di seluruh Indonesia.
Fitur Canggih wikiSPBU:
* Pengecekan daring kesesuaian tipe pompa BBM
* Input data SPBU secara detail (lokasi, merek, jumlah nozzle, dan sebagainya).
* Notifikasi otomatis waktu tera ulang.
* Pelaporan potensi kecurangan dan pergantian komponen ilegal.
* Koordinasi langsung dengan Pertamina Patra Niaga.
* Dashboard analisis & pemetaan SPBU untuk pengambilan kebijakan.
* Kalender tera ulang digital terintegrasi.
Aplikasi wikiSPBU menjadi tonggak baru dalam digitalisasi pengawasan metrologi legal.
Tak hanya mempercepat kerja petugas lapangan, aplikasi ini juga membuka jalan menuju pengawasan yang lebih akuntabel dan bebas praktik curang.
Aplikasi wikiSPBU Turut Membantu SPBU di Daerah
Riefky Sapto Adji, petugas UML dari Kabupaten Sleman yang turut serta dalam webinar menyatakan, kehadiran wikiSPBU akan sangat membantu pengawasan di daerah.
“Kini semuanya lebih jelas, terstruktur, dan datanya akurat. Kami lebih percaya diri dalam menjalankan tugas,” ujar Riefky.
Baca juga: DPR Dorong Percepatan BBM Satu Harga dan SPBU Mini di Daerah Terpencil
Kemendag memastikan aplikasi ini akan terus dikembangkan untuk mendukung tata kelola pelayanan publik berbasis teknologi yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel. (*)