SOKOGURU, YOGYAKARTA- Untuk menaikkan kelas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perlu ada sentuhan teknologi. Dan sebagai pusat teknologi, kampus mempunyai peranan penting.
Sebab itu, Kementerian UMKM mengajak Universitas Muhammadiyah melalui lembaga inkubator Muhammadiyah Center For Entrepr eneurship and Business (MCEBI) turut mengambil bagian dalam menciptakan wirausaha berkualitas dengan sentuhan teknologi.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu, 19 Juli 2025.
Baca juga: Wamen UMKM: Wirausaha Harus Dibentuk, Bukan Hanya Tumbuh Alami
"Kami percaya untuk menaikkelaskan UMKM itu perlu ada sentuhan teknologi dan sebagai pusat teknologi, tentu saja kampus punya peranan penting itu,” ujarnya, dalam keterangan resmi kementerian UMKM, Minggu, 20 Juli 2025.
Melalui program Entrepreneur Hub, sambung Wamen UMKM, pihaknya akan berkolaborasi dengan lembaga inkubator MBECI untuk menciptakan ekosistem wirausaha yang mumpuni dengan menghadirkan pendampingan pembiayaan, peningkatan kapasitas usaha, hingga perluasan akses pasar melalui platform digital.
Menurut Wamen Helvi, menciptakan UMKM berkualitas dapat memberikan dua dampak signifikan terhadap kehidupan bangsa.
Baca juga: UMKM Banjarmasin Harus Go Digital! Wamen UMKM: Saatnya Tembus Pasar Global
”Pertama, pengentasan kemiskinan dan kedua, penciptaan lapangan kerja baru,” imbuhnya.
Oleh karena itu menjadi penting untuk mendorong generasi muda untuk mengambil bagian dalam menumbuhkembangkan UMKM di tanah air.
“Diharapkan nanti para mahasiswa yang berencana jadi wirausaha dapat menjadi UMKM tangguh. Hal ini penting untuk didorong karena UMKM berkontribusi signifikan terhadap PDB kita, dan para mahasiswa inilah yang menjadi calon penerus kita di masa depan,” kata Wamen Helvi.
Ia berharap ke depan kolaborasi ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan sehingga semua pihak dapat bergerak bersama dalam mewujudkan wirausaha muda tangguh untuk Indonesia Maju 2045. (SG-1)