Soko Bisnis

Importir Jepang Niitaka Aktif Pasarkan Makanan Ringan Indonesia, akan Perluas Kerja Sama

Indonesia memiliki banyak produk makanan ringan berkualitas tinggi dan bersertifikat, termasuk yang sesuai dengan kebutuhan hotel dan restoran di Jepang.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
12 Juni 2025
<p>Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri melakukan pertemuan dengan Presiden Niitaka, Daisuke Nojiri di Osaka, Jepang, Rabu, 11 Juni 2025 waktu setempat. Pertemuan dilaksanakan di sela-sela misi dagang Indonesia ke Jepang pada 9—13 Juni 2025. (Dok. Kemendag)</p>

Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri melakukan pertemuan dengan Presiden Niitaka, Daisuke Nojiri di Osaka, Jepang, Rabu, 11 Juni 2025 waktu setempat. Pertemuan dilaksanakan di sela-sela misi dagang Indonesia ke Jepang pada 9—13 Juni 2025. (Dok. Kemendag)

SOKOGURU, OSAKA- Importir Jepang, Niitaka, telah menunjukkan komitmen yang lebih jauh melalui investasi dan pendirian kantor cabang di Indonesia. 

Niitaka juga berencana mengembangkan investasi dengan mendirikan pabrik baru di Indonesia. Hal itu  diharapkan semakin mempererat hubungan ekonomi antara kedua negara.

Hal itu terungkap dalam pertemuan Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri dengan Presiden Niitaka Daisuke Nojiri di Osaka, Jepang, Rabu, 11 Juni 2025 waktu setempat.

Baca juga: Pacu Ekspor Produk Mamin RI Meningkat, Kemendag Pertemukan Pelaku Usaha dengan Kobe Bussan

Dalam pertemuan tersebut, Wamendag Roro juga mengapresiasi peran aktif importir Jepang, Niitaka, sebagai mitra strategis Indonesia dalam memasarkan produk unggulan makanan ringan ke pasar Jepang dan investasi di Indonesia.

“Keberhasilan itu menunjukkan tingginya penerimaan konsumen Jepang terhadap produk Indonesia yang berkualitas,” ujarnya dalam keterangan resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis, 12 Juni.

Ada pun pertemuan dilaksanakan di sela-sela misi dagang Indonesia ke Jepang pada 9—13 Juni 2025. 

Baca juga: Bawa 27 Pelaku Usaha, Wamendag Roro Pimpin Langkah Strategis Tembus Pasar Jepang

Turut mendampingi Wamendag yaitu Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi dan Konsul Jenderal RI Osaka John Tjahjanto Bustami.

“Kami mencatat distribusi Fitbar telah menjangkau berbagai kanal, baik daring maupun luring, termasuk Amazon, Rakuten, toko grosir, supermarket, dan jaringan hotel. Karena itu, kami mengapresiasi peran aktif Niitaka sebagai importir dan mitra strategis Indonesia sejak Agustus 2023,” imbuh Roro.

Pemerintah Indonesia, termasuk perwakilan perdagangan di Jepang (Atase Perdagangan Tokyo dan Indonesian Trade Promotion Center Osaka) siap mendukung penuh upaya Niitaka dalam menjalin kemitraan yang berkelanjutan dengan pelaku usaha Indonesia. 

Baca juga: Di World Expo Osaka, UMKM Binaan Bank Indonesia Tandatangani Kerja Sama Senilai Rp7,8 miliar

Wamendag Roro meyakini, kerja sama itu tidak hanya memberikan manfaat komersial bagi kedua belah pihak, tetapi juga turut memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Jepang secara keseluruhan.

Indonesia, sambungnya, memiliki banyak produk makanan ringan berkualitas tinggi dan bersertifikat, termasuk yang sesuai dengan kebutuhan hotel dan restoran di Jepang, baik dari segi rasa, kemasan, maupun kepatuhan terhadap standar mutu dan keamanan pangan. 

“Kami mendorong Niitaka untuk mengeksplorasi lebih lanjut potensi produk makanan dan minuman Indonesia lainnya dalam kemasan besar (bulk) yang cocok untuk pasar B2B. Diharapkan kolaborasi antara Niitaka dan mitra Indonesia terus berkembang dan menjadi contoh sukses hubungan dagang Indonesia-Jepang yang saling menguntungkan," jelas Wamendag Roro.

Sementara itu, Presiden Niitaka Daisuke Nojiri menyampaikan komitmen dan rencana Niitaka untuk memperluas kerja sama impor produk Indonesia selain makanan ringan Fitbar. Khususnya, produk business-to-business (B2B) yang menyasar sektor hotel, restoran, dan katering (horeka) di Jepang. 

Target transaksi awal sebesar JPY100 juta (senilai USD689 ribu). 

Daisuke berharap, langkah konkret tersebut disambut baik sebagai wujud nyata peningkatan perdagangan bilateral.

Bertemu OCCI

Selain bertemu Presiden Niitake, Daisuke Nojiri, Roro juga melakukan pertemuan dengan Vice Chairman International Business Committee Osaka Chamber of Commerce and Industry (OCCI) Toshiyuki Suzuki.

Pada pertemuan tersebut Wamendag Roro mengapresiasi keberhasilan OCCI dalam peningkatan daya saing sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Jepang yang senada dengan program Pemerintah Indonesia yang mendukung pelaku UKM nasional.

Menurut Wamendag Roro, saat ini menjadi peluang yang tepat untuk mempererat kerja sama perdagangan, investasi, dan industri dengan Jepang, khususnya dalam bekerja sama dengan komunitas bisnis di Osaka yang dinamis dan di wilayah Kansai yang lebih luas.

Pertemuan itu turut membahas peningkatan fasilitasi perdagangan melalui Surat Keterangan Asal (SKA/Certificate of Origin). 

Menurut Wamendag Roro, OCCI berperan penting dalam penerbitan SKA preferensial. Indonesia menghargai peran penting yang dimainkan OCCI dalam penerbitan SKA preferensial, termasuk yang berada di bawah kerangka Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) dan mengapresiasi kontribusinya yang berkelanjutan terhadap kelancaran fasilitasi perdagangan bilateral.

OCCI merupakan salah satu organisasi ekonomi regional terkemuka di Jepang dan memiliki sejarah panjang sejak 1878. Saat ini, OCCI mewakili lebih dari 31.000 anggota dari berbagai sektor di Osaka dan wilayah Kansai, termasuk sejumlah besar UKM. (SG-1)