SOKOGURU: Di balik aksesori perunggu bertekstur abstrak milik brand Gelap Ruang Jiwa, tersimpan cerita perjalanan kreatif dan tekad kuat untuk membawa karya lokal menembus pasar internasional.
Berawal dari sebuah kelas fashion aksesori di Institut Teknologi Bandung (ITB), Runa, sang pendiri, menemukan panggilan jiwanya dalam proses eksplorasi material dan bentuk, hingga akhirnya mendirikan Gelap Ruang Jiwa pada tahun 2019.
Keunikan brand ini terletak pada pemilihan material yang tak lazim.
Baca juga: Dari Rp3 Juta ke Rp50 Juta: Perempuan Pamulang, Tangsel Ini Naik Kelas Lewat Usaha Kelontong
Tak hanya perunggu, Runa juga mengolah benda-benda terabaikan seperti sampah plastik dan kabel bekas menjadi aksesori bernilai seni tinggi.
“Kami ingin membuat sesuatu yang punya karakter kuat, tak hanya indah dipakai, tapi juga memiliki cerita,” ungkap Runa sebagaimana dilansir situs BRI, Rabu (10/4).
Dengan rentang harga dari Rp300 ribu hingga Rp3 juta, produk Gelap Ruang Jiwa berhasil menarik perhatian pasar, bahkan mencatatkan omzet bulanan mencapai Rp200 juta.
Namun di balik itu, tantangan produksi tetap menjadi ujian tersendiri, mengingat seluruh aksesori dibuat secara manual oleh pengrajin lokal terampil.
Untuk menjaga kualitas dan memperluas produksi, Runa pun membuka ruang bagi lebih banyak pengrajin bergabung.
“Kami ingin usaha ini tumbuh bersama dengan para perajin lokal. Produksi bertambah, lapangan kerja pun terbuka,” ujar Runa.
Meski belum melakukan ekspor secara masif, produk Gelap Ruang Jiwa telah melayani pembelian dari Singapura dan Malaysia.
Baca juga: Kilau Mutiara Lombok Mendunia: Mahayusi Bawa UMKM Perempuan Tembus Pasar Global
Langkah Runa pun makin mantap ketika mendapat dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk lewat keikutsertaannya di ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
Pameran bergengsi yang digelar di ICE BSD City pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 itu menjadi panggung strategis bagi UMKM seperti Gelap Ruang Jiwa untuk memperluas jangkauan pasar.
Ajang ini tercatat dikunjungi lebih dari 69 ribu orang, mencetak transaksi Rp40 miliar, dan meraih kontrak ekspor senilai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
UMKM Binaan Hadir di Pameran Internasional
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa kehadiran UMKM binaan dalam pameran internasional adalah bagian dari komitmen jangka panjang BRI.
Baca juga: Dapat Dukungan BRI, UMKM Parfum Asal Sidoarjo, Jatim Tembus Pasar Global
“Kami ingin mendorong UMKM naik kelas dan menjadi pemain global. Ini bukan hanya soal ekspor, tapi juga bagaimana produk lokal bisa bersaing di pasar dunia,” ujarnya.
Runa dan Gelap Ruang Jiwa adalah bukti nyata bahwa kreativitas, semangat lokal, dan dukungan berkelanjutan mampu melahirkan peluang besar bagi UMKM Indonesia untuk unjuk gigi di pasar internasional.
Dengan dorongan dari BRI, kini pintu dunia semakin terbuka lebar bagi aksesori berjiwa seni dari tangan-tangan lokal. (SG-2)