SOKOGURU - Bagaimana cara mengajukan KUR untuk UMKM di tahun 2025? Artikel ini menjawab pertanyaan penting seputar syarat, tahapan, dan tips jitu agar pengajuan Kredit Usaha Rakyat disetujui bank.
Program pembiayaan ini menjadi solusi permodalan bersuku bunga rendah yang difasilitasi pemerintah bagi pelaku UMKM.
Sebagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kita memahami bahwa akses terhadap permodalan menjadi salah satu kunci penting untuk pengembangan usaha.
Baca Juga:
Salah satu solusi pembiayaan yang difasilitasi pemerintah dengan suku bunga terjangkau adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Artikel ini akan membahas secara detail cara mengajukan KUR untuk UMKM, meliputi syarat-syarat yang harus kamu penuhi, tahapan proses pengajuannya, serta berbagai tips agar permohonan kamu berpeluang besar untuk disetujui.
Memahami setiap aspek ini akan membantu mempersiapkan pengajuan pinjaman UMKM dengan lebih baik.
Syarat Dasar: Kriteria Pelaku Usaha yang Bisa Ajukan KUR
Untuk bisa mengajukan KUR, ada beberapa ciri-ciri umum yang harus kamu penuhi sebagai individu atau badan usaha:
- Warga Negara Indonesia (WNI): Kamu harus bisa membuktikannya dengan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) yang masih berlaku.
- Usia Produktif: Umumnya, bank mensyaratkan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah, dan maksimal usia tertentu saat kredit lunas (misalnya 65 tahun).
- Tidak Sedang Menerima Kredit Produktif Lain: Kamu tidak boleh sedang memiliki pinjaman modal kerja atau investasi dari perbankan lain. Kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit masih diperbolehkan.
Dokumen dan Legalitas Usaha yang Dibutuhkan
Legalitas menjadi salah satu poin penting yang menunjukkan keseriusan dan kepatuhan usahamu:
- Identitas Diri Lengkap: Selain KTP-el, siapkan juga KK dan Surat Nikah (atau Surat Cerai).
- Surat Keterangan Usaha (SKU) atau NIB: Bisa diurus dari kelurahan atau lewat sistem OSS.
- NPWP: Biasanya disyaratkan jika pinjaman di atas Rp 50 juta.
Kondisi Usaha: Kriteria Kelayakan Usaha yang Dinilai Bank
Bank penyalur KUR juga akan menilai kondisi aktual dan prospek usahamu:
- Usaha harus sudah berjalan minimal 6 bulan.
- Memiliki prospek usaha yang baik dan potensi keuntungan.
- Riwayat kredit yang bersih dalam SLIK OJK menjadi faktor penting kelulusan pengajuan.
Tahap Awal: Persiapan Dokumen dan Memilih Bank
Kumpulkan semua dokumen yang sudah disebutkan. Tambahkan catatan keuangan sederhana, foto tempat usaha, dan rincian aset usaha.
Lalu pilih bank penyalur KUR seperti BRI, Mandiri, atau BNI. Pilih berdasarkan lokasi, reputasi pelayanan, atau kemudahan akses.
Proses Pengajuan KUR: Langsung ke Bank atau Online
Setelah memilih bank, kamu bisa:
- Datang langsung ke kantor cabang terdekat dan isi formulir aplikasi.
- Ajukan secara online lewat situs resmi atau aplikasi mobile banking bank penyalur.
Verifikasi dan Survei Lapangan oleh Pihak Bank
Setelah dokumen diterima, bank akan melakukan verifikasi:
- Pemeriksaan keabsahan dokumen dan pengecekan riwayat kredit melalui SLIK OJK.
- Petugas bank akan melakukan survei langsung ke lokasi usaha untuk melihat aktivitas dan aset usaha.
Analisis Kelayakan Kredit Menggunakan Prinsip 5C
Bank akan melakukan analisis menyeluruh menggunakan prinsip 5C:
- Character (karakter peminjam)
- Capacity (kemampuan usaha membayar)
- Capital (modal yang sudah ada)
- Collateral (agunan jika diperlukan)
- Condition (kondisi ekonomi)
Penandatanganan Akad Kredit dan Pencairan Dana
Jika disetujui, kamu akan diundang menandatangani akad kredit. Bacalah setiap poin perjanjian dengan teliti, termasuk besaran angsuran dan jangka waktu. Setelah itu, dana KUR akan dicairkan ke rekening yang terdaftar.
Tips Jitu Agar Pengajuan KUR Disetujui
Agar pengajuan KUR kamu disetujui, perhatikan hal berikut:
- Pastikan kelengkapan dan validitas dokumen.
- Buat rencana penggunaan dana dengan jelas.
- Jaga riwayat kredit tetap bersih.
Cara Ajukan KUR Bisa Dipelajari dan Dipersiapkan
Cara mengajukan KUR untuk UMKM sebenarnya adalah proses yang bisa dipelajari dan dipersiapkan dengan baik.
Dengan memahami setiap syarat, mengikuti alur prosesnya, dan menerapkan tips-tips di atas, peluang kamu untuk disetujui akan semakin besar.
Jangan ragu mencari info ke bank penyalur pilihanmu. Semoga usahamu sukses! (*)