SOKOGURU - Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI kembali menjadi andalan para pelaku UMKM di tahun 2025.
Pinjaman ini menawarkan bunga rendah serta proses yang mudah, menjadikannya pilihan utama untuk mendapatkan tambahan modal.
Program ini sangat diminati karena memberikan kemudahan bagi pemilik usaha mikro yang ingin mengembangkan bisnisnya tanpa harus memikul beban cicilan yang tinggi.
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh calon debitur adalah mengenai kemungkinan mengajukan KUR BRI dengan agunan berupa BPKB motor. Jawabannya: bisa.
Meskipun KUR reguler dari BRI bisa diajukan tanpa agunan hingga batas Rp100 juta, bank pelat merah ini juga menyediakan alternatif lain bagi peminjam yang bersedia menyerahkan jaminan berupa kendaraan.
Program Kupedes dari BRI adalah salah satu opsi yang ditujukan bagi pelaku usaha mikro yang membutuhkan dana cepat.
Dalam skema ini, BPKB motor bisa dijadikan sebagai jaminan pinjaman.
Dengan menyertakan jaminan kendaraan, calon nasabah bisa memperoleh limit kredit yang lebih besar, tergantung dari nilai pasar motor yang dimiliki.
Plafon kredit yang bisa didapat oleh peminjam akan menyesuaikan dengan nilai taksiran kendaraan yang dijaminkan.
Umumnya, BRI akan memberikan pinjaman hingga 80 persen dari nilai tersebut.
Misalnya, jika motor Anda ditaksir senilai Rp20 juta, maka limit yang bisa Anda peroleh bisa mencapai Rp16 juta.
Suku bunga pinjaman juga kompetitif, yakni antara 4,61% hingga 6,65% per tahun.
Bunga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan pinjaman konvensional lainnya, membuat program ini sangat ramah bagi pengusaha kecil.
BRI menetapkan sejumlah persyaratan penting untuk pengajuan pinjaman dengan jaminan BPKB motor. Berikut dokumen dan kondisi yang harus dipenuhi:
- Fotokopi dan asli BPKB kendaraan
- KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah)
- Kartu Keluarga
- Surat Keterangan Usaha (SKU)
- NPWP (untuk nominal tertentu)
- Usia minimal 21 tahun dan telah menikah
- Meterai untuk dokumen pinjaman
Proses pengajuan pinjaman dilakukan secara langsung di kantor cabang BRI terdekat. Calon peminjam dapat mengikuti prosedur berikut:
- Kunjungi kantor BRI dan ambil nomor antrean.
- Tunggu giliran untuk berkonsultasi dengan petugas.
- Sampaikan maksud untuk mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB.
- Petugas akan mengecek data serta menilai kondisi kendaraan.
- Lengkapi seluruh dokumen yang diminta oleh petugas.
Jika semua persyaratan telah terpenuhi dan dokumen lengkap, dana pinjaman akan cair dalam beberapa hari kerja. Seluruh proses dilakukan secara resmi dan sesuai prosedur perbankan.
Walaupun ada jaminan berupa BPKB, sistem pencairan tetap mengacu pada ketentuan yang transparan dan diawasi.
Program ini menunjukkan komitmen BRI dalam memberikan akses keuangan yang adil bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Selain bunga yang ringan, keuntungan lain dari program ini adalah proses pengajuan yang cepat dan fleksibel.
Peminjam bisa mendapatkan pinjaman sesuai dengan nilai kendaraan yang dimiliki.
Tak hanya itu, dengan menggunakan agunan, nasabah memiliki kemungkinan memperoleh limit yang lebih besar dibanding KUR tanpa agunan.
Hal ini sangat bermanfaat bagi pengusaha yang ingin menambah modal usaha dengan cepat tanpa terjebak dalam pinjaman berbunga tinggi.
Banyak pelaku UMKM di Indonesia yang kesulitan mendapatkan akses permodalan dari lembaga keuangan formal. Program ini bisa menjadi jembatan solusi yang menjanjikan.
Dengan jaminan yang mereka miliki, seperti kendaraan bermotor, pelaku usaha bisa segera mengakses dana untuk membeli bahan baku, memperluas produksi, atau membuka cabang baru.
Program Kupedes ini dirancang agar tetap inklusif, terutama bagi sektor informal yang tidak memiliki laporan keuangan formal.
Kredit produktif dengan jaminan seperti ini berkontribusi langsung pada peningkatan ekonomi lokal.
Modal yang diperoleh pelaku usaha akan berputar di sektor riil dan berdampak pada penciptaan lapangan kerja.
Selain itu, kemudahan akses pinjaman akan meningkatkan kepercayaan UMKM terhadap perbankan nasional.
Ini juga mendorong inklusi keuangan yang menjadi target pemerintah dalam memperkuat sektor usaha kecil.
Walau mudah dan menguntungkan, nasabah tetap harus bijak dalam memanfaatkan pinjaman ini. Pastikan dana digunakan untuk hal produktif dan bukan konsumtif.
Debitur juga harus memahami bahwa agunan bisa disita jika terjadi wanprestasi atau gagal bayar.
Karena itu, pertimbangkan dengan matang kebutuhan modal, kemampuan membayar, serta perencanaan usaha ke depan.
Jika Anda adalah pelaku UMKM dengan aset kendaraan dan sedang mencari pinjaman cepat serta bunga rendah, skema ini bisa menjadi pilihan strategis.
Program ini sangat tepat bagi Anda yang memiliki usaha produktif dan butuh tambahan modal tanpa harus meminjam ke rentenir atau lembaga informal.
Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan pihak bank untuk mendapatkan penawaran yang sesuai profil usaha Anda.
Dengan bunga ringan, proses mudah, serta jaminan kendaraan, program pinjaman BRI ini menjadi pilihan cerdas bagi pelaku usaha di 2025.
KUR BRI melalui skema jaminan BPKB membuka peluang besar untuk tumbuh bersama bagi sektor mikro.
Apakah Anda siap memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan bisnis Anda? (*)