SOKOGURU - Program bantuan sosial (bansos) kembali disalurkan kepada keluarga yang berhak menerimanya.
Saat jadwal pencairan bansos tiba, tentu harapan besar menyelimuti Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Namun, bagaimana jika terlewatkan, dan belum melakukan pengecekan sehingga tidak tahu terdaftar jadi penerima bansos.
Lantas, apakah dana bansos langsung hangus? Tidak usah khawatir, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui agar bantuan tidak lenyap begitu saja.
Baca Juga:
Dana Bansos Tidak Hangus
Penting untuk dipahami, dana bansos umumnya tidak langsung hangus begitu melewati tanggal pencairannya.
Pemerintah biasanya memberikan bansos pada periode waktu tertentu, terutama dalam hal pencairannya.
Misalnya, bansos Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sering kali cair untuk periode tiga bulan sekaligus.
Jadi, saat diumumkan bansos cair biasanya ada waktu hingga akhir bulan atau bahkan bisa jadi sampai ke bulan berikutnya.
Baca Juga:
Namun bukan untuk bersantai, dana bansos bisa saja hangus jika tidak diambil dalam batas waktu yang telah ditetapkan.
Batas waktu ini biasanya berlaku hingga akhir periode pencairan atau akhir tahun anggaran yang berlaku, dana bisa dikembalikan ke kas negara.
Lalu bagaimana jika terlewat, apakah masih bisa dapat bansos? Simak penjelasan berikut ini;
1. Periode Pencairan Bertahap
Pencairan bansos seringkali dilakukan secara bertahap dan tidak serentak dalam satu hari untuk semua penerima. Ada yang cair duluan, ada yang menyusul.
2. Periode Pengambilan yang Cukup
Berdasarkan informasi yang beredar, lembaga penyalur seperti Bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN) atau PT Pos Indonesia biasanya memiliki batas waktu yang cukup fleksibel untuk pengambilan.
Baca Juga:
4. Layanan Susulan
Untuk pencairan melalui Kantor Pos, terkadang ada layanan susulan atau hari cadangan jika ada penerima yang berhalangan hadir pada jadwal utama. Namun, ini tergantung kebijakan di masing-masing wilayah dan ketersediaan kuota.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlewat Jadwal?
Jika belum menerima bansos dan ingin mengecek, ikuti langkah-langkah ini:
- Cek Status Online:
Langkah pertama dan paling penting adalah cek status kepesertaan di situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau melalui Aplikasi "Cek Bansos".
Masukkan data diri yang diminta (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama lengkap sesuai KTP).
Di sana akan terlihat status sebagai penerima, jenis bantuan, serta periode pencairannya. Pastikan data terdaftar dan valid.
- Periksa Saldo KKS (Jika Ada): Jika memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), coba cek saldo di ATM Bank Himbara.
Dana bansos mungkin sudah masuk ke rekening Anda meskipun belum mendapatkan informasi resmi.
- Hubungi Pendamping Sosial/Kantor Desa/Dinas Sosial Setempat: Jika tidak yakin atau ada kendala, segera hubungi pendamping sosial PKH di wilayah masing-masing, petugas di kantor desa/kelurahan, atau Dinas Sosial setempat.
Mereka adalah pihak yang paling mengetahui informasi detail mengenai jadwal dan mekanisme pencairan di daerah tersebut.
- Siapkan Dokumen Penting: Saat akan mengambil bansos, pastikan membawa dokumen penting seperti KTP asli, Kartu Keluarga (KK), dan Kartu KKS (jika ada).
Pentingnya Memantau Informasi Resmi
Kunci agar bansos tidak hangus atau terlewat adalah dengan aktif memantau informasi dari sumber resmi, seperti situs Kemensos, aplikasi Cek Bansos, atau informasi dari pendamping sosial. Jangan mudah percaya informasi yang tidak jelas sumbernya.(Desna Agustina Lesmana/Magang)
