SOKOGURU - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap ketiga tahun 2025 pada bulan Agustus ini.
Selain PKH, pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga dijadwalkan pada periode yang sama.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa bantuan sosial bersifat sementara dan bukan merupakan program permanen.
Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.
“Kita jangan terlalu bergantung pada bansos. Itu memang penting, tapi yang lebih penting adalah masyarakat bisa mandiri,” ujar Yusuf, dikutip dari siaran pers Kemensos pada Senin, 4 Agustus 2025.
Baca Juga:
Ia menambahkan bahwa penerima bantuan akan dievaluasi setiap lima tahun sekali. Bagi penerima yang dinilai sudah mampu, akan dialihkan ke program-program pemberdayaan ekonomi.
Cara Mengecek Bansos PKH dan BPNT Agustus 2025 dengan KTP
Masyarakat dapat memeriksa status pencairan bansos PKH dan BPNT menggunakan data KTP melalui situs resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:
Buka situs: https://cekbansos.kemensos.go.id
Masukkan nama lengkap dan NIK sesuai KTP.
Ketik kode captcha yang muncul.
Klik tombol “Cari Data”.
Hasil pencarian akan muncul. Jika statusnya “YA”, maka bantuan sudah disetujui dan siap dicairkan.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui bank-bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, atau melalui Kantor Pos, sesuai mekanisme distribusi masing-masing wilayah.
Rincian Besaran Bantuan PKH dan BPNT 2025
Berikut adalah nilai bantuan yang diberikan per tiga bulan:
Ibu hamil: Rp750.000
Anak usia dini (balita): Rp750.000
Anak usia SD: Rp225.000
Anak usia SMP: Rp375.000
Anak usia SMA: Rp500.000
Lansia: Rp600.000
Penyandang disabilitas: Rp600.000
BPNT juga akan disalurkan bersamaan dalam bentuk bantuan pangan.
Jadwal Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahun 2025
Pencairan bantuan dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun:
Tahap 1: Januari – Maret
Tahap 2: April – Juni
Tahap 3: Juli – September (pencairan dilakukan Agustus 2025)
Tahap 4: Oktober – Desember
Catatan Penting bagi Penerima Bansos
Pengecekan bansos dilakukan secara mandiri dengan menggunakan KTP.
Jika terdapat kesalahan data, segera hubungi pendamping sosial di desa atau kelurahan.
Bantuan hanya untuk kebutuhan dasar, bukan untuk konsumsi yang tidak mendesak.
Pendamping sosial bertugas membimbing penerima agar memanfaatkan bansos dengan tepat.(*)
