Soko Bisnis

5 Perusahaan Fintech di Indonesia yang Populer di Antaranya Sediakan Layanan Pinjaman Online

Financial Technology atau fintech sekarang ini makin digemari masyarakat, termasuk di Indonesia karena perkembangan ekonomi digital, dan mudah dapat pinjaman.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
22 Mei 2025
<p>Ilustrasi fintech. Berikut sejumlah perusahaan fintech populer di Indonesia, satu di antaranya memiliki layanan pinjaman online. (Foto: Freepik).</p>

Ilustrasi fintech. Berikut sejumlah perusahaan fintech populer di Indonesia, satu di antaranya memiliki layanan pinjaman online. (Foto: Freepik).

SOKOGURU - Perkembangan ekonomi digital di Indonesia tidak terlepas dari peran industri financial technology atau fintech. Dalam perjalanannya, perusahaan fintech di Indonesia mulai dikenal banyak orang berawal dari sekitar tahun 2015 silam.

Menurut data survei Asosiasi Fintech Indonesia, terdapat 336 perusahaan fintech yang beroperasi di Indonesia per akhir tahun 2022. Jumlah fintech ini diprediksi akan terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan prospek ekonomi digital Indonesia hingga 2027.

Popularitas Aplikasi Pinjaman Online

Berdasarkan data terbaru dari Data.AI, popularitas aplikasi pinjaman online (pinjol) di Indonesia. Tercatat sepanjang 2023 jumlah download aplikasi pinjol oleh warga Indonesia mencapai 221,95 juta kali.

Jumlah download aplikasi pinjol di Indonesia terus meningkat. Sebagai perbandingan, pada kuartal I/2020 aplikasi pinjol di Indonesia hanya mencapai 18,49 juta download. Pada kuarta terakhir 2023, jumlah download aplikasi pinjol adalah 52,31 juta.

Dua kategori aplikasi mobile keuangan yang paling banyak didownload di Indonesia adalah aplikasi dompet digital dan mobile banking.

Sepanjang kuartal terakhir 2023, jumlah download aplikasi dompet digital mencapai 30,03 juta. Sedangkan mobile banking mencapai 21,2 juta download.

Untuk mengenal perusahaan dan layanan fintech yang beroperasi di Indonesia, berikut 10 perusahaan fintech di Indonesia yang populer.

1. GoPay

GoPay merupakan satu di antara layanan dompet digital pertama yang hadir di Indonesia. Hadir sejak 2016, GoPay awalnya adalah startup fintech di Indonesia yang mengakuisisi tiga perusahaan lain, yakni Kartuku, Midtrans, dan Mapan.

Menurut keterangan di laman resmi GoPay, setelah merger perusahaan Gojek dan Tokopedia, GoPay berada di bawah unit bisnis GoTo financial technology.

Perusahaan fintech ini memiliki cukup banyak layanan financial digital, seperti;

- Pembayaran via QRIS.

- Pembayaran tagihan bulanan untuk token listrik, tagihan air, BPJS, dan masih banyak lainnya.

- Dompet digital.

- Transfer sesama GoPay, transfer ke rekening bank, dan transfer antar e-wallet.

- Belanja online.

- GoPay later.

- GoPay pinjam.

GoPay adalah dompet digital yang paling banyak digunakan oleh konsumen lebih dari 5 tahun terakhir hingga saat akhir tahun 2022.

2. Ovo

Perusahaan financial technology lainnya yang dikenal di Indonesia adalah OVO. Perusahaan fintech ini berada di bawah naungan PT Visionet Internasional, yang semula didirikan oleh Lippo Group pada 2017.

OVO semakin populer di kalangan tech savvy, karena menerapkan banyak promo dan kerja sama dengan banyak platform e-commerce terbesar di Indonesia.

Startup fintech Indonesia ini semakin bertumbuh setelah Grab membeli mayoritas saham OVO pada Oktober 2021 lalu. Pada September 2022, OVO disebut menduduki peringkat kedua dompet digital yang paling banyak digunakan di Indonesia.

OVO menghadirkan banyak layanan finansial di platformnya, mulai dari pembayaran digital, asuransi, dompet digital, hingga pinjaman dana.

Seperti dilansir dari laman resmi OVO, ini daftar produk fintech dan layanan mereka:

- Dompet digital

- Pembayaran tagihan

- Transfer antar akun, bank, dan dompet digital

- Belanja online

- Investasi

- Asuransi, dan lainnya

3. Dana

Bisnis fintech yang terkenal di Indonesia lainnya adalah DANA, berdiri sejak Desember 2018 silam, DANA ini merupakan perusahaan dompet digital yang sudah berlisensi, dan terdaftar di Bank Indonesia.

Dalam perjalanannya, DANA dikembangkan oleh perusahaan startup PT Elang Sejahtera Mandiri. Tetapi, saat ini aplikasi DANA berada di bawah manajemen PT Espay Debit Indonesia Koe.

DANA menempati peringkat keempat di daftar dompet digital yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Popularitas DANA ditunjang oleh sistem keamanan canggih, fitur yang lengkap dan integritas kemudahan penggunaan, serta banyak variasi produk yang ditawarkan.

Berikut daftar produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan fintech DANA:

- Dompet digital

- Pembayaran QRIS

- Pembayaran tagihan bulanan, seperti token listrik, tagihan air, BPJS dan lain sebagainya.

- Transfer sesama DANA, transfer ke rekening bank, dan transfer antar e-wallet.

- Belanja online

- Investasi

- Asuransi

- Donasi

- Tabungan dan lain-lain.

4. LinkAja

LinkAja merupakan perusahaan fintech di Indonesia yang berada di bawah naungan PT Fintek Karya Nusantara (Finarya).

Dikutip dari laman resmi LinkAja, mereka sudah mendapat lisensi dari Bank Indonesia sebagai Perusahaan Penerbit Uang Elektronik, dan Penyelenggara Layanan Digital sejak 21 Februari 2019.

LinkAja adalah startup fintech Indonesia yang berasal dari gabungan 10 usaha afiliasi BUMN. LinkAja menawarkan berbagai layanan mulai dari dompet digital, pinjaman hingga investasi online.

Berikut Daftar Produk dan Layanan LinkAja

- Pembayaran online

- Pembelian BBM

- Pembayaran tagihan

- Investasi online

- Transfer antar akun, rekening bank lain, dan antar dompet digital

- Pinjaman LinkAja Modalin, dan lain-lain.

Meski terhitung baru, LinkAja mampu menduduki peringkat ke-5 dompet digital yang paling banyak digunakan di Indonesia. Hal tersebut, tidak terlepas dari integrasi seamless dengan bank anggota Himbara, yakni BTN, BRI, BNI, dan bank Mandiri.

5. Kredivo

PT Kredivo Finance Indonesia berdiri sejak tahun 2016 di bawah naungan perusahaan fintech asal Singapura, FinAccel. Kredivo beroperasi di Indonesia sebagai perusahaan multifinance yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kredivo menawarkan berbagai bentuk kredit instan untuk masyarakat. Berikut daftar produk dan layanan kredivo sebagaimana dikutip dari laman resmi Kredivo.

- E-commerce financing

- Offline financing

- Paylater

- Virtual Card Number (VCN)

- Pembiayaan modal kerja

- Investasi

Kredivo sekarang ini beroperasi di negara Indonesia dan Vietnam. Rencananya, perusahaan fintech ini akan terus melakukan ekspansi pasar ke negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand dan Filipina.

Basis pasar multinasional membuat Kredivo menjadi satu di antara perusahaan pemberi kredit yang memiliki reputasi tinggi. (*)