Soko Berita

Wali Kota Farhan: Bandung Siaga 24 Jam Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Farhan mengajak semua pihak untuk menjadikan situasi ini sebagai momentum untuk memperkuat koordinasi dan inovasi dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
10 Maret 2025

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memimpin apel pagi di Balai Kota, Bandung, pada Senin (10/3/2025). (Ist/Pemkot Bandung)

SOKOGURU, BANDUNG: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi dengan mengaktifkan dua posko siaga utama yang beroperasi selama 24 jam. 

Posko tersebut terletak di Pendopo Wali Kota dan Rumah Dinas Wakil Wali Kota, Jalan Nyland, Bandung, dan siap berfungsi sebagai pusat koordinasi untuk penanganan bencana.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menjelaskan bahwa sejak Sabtu malam (8/3/2025), kedua lokasi ini telah dijadikan pusat siaga untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang masih berlangsung. 

Baca jugaResmikan Rumah Lansia Kita, Pemkot Bandung Ciptakan Lingkungan Ramah Lansia

"Posko ini akan menjadi pusat informasi dan pengaduan bagi warga yang membutuhkan bantuan darurat," ujar Farhan dalam apel pagi di Balai Kota pada Senin (10/3/2025).

Ist.Pemkot Bandung,

Koordinasi dan Kecepatan Respons Jadi Kunci Penanganan Bencana

Menurut Farhan, efektivitas koordinasi dan kecepatan respons menjadi kunci utama dalam menangani bencana. 

Oleh karena itu, seluruh jajaran pemerintahan, mulai dari dinas terkait hingga camat dan lurah, diminta untuk terus memantau kondisi wilayahnya masing-masing dan tidak menunggu perintah dari atasan. 

Baca juga: Wali Kota Bandung Pastikan Distribusi Pangan Tetap Lancar Meski Hadapi Ancaman Banjir

"Inisiatif dan koordinasi yang baik akan menjadi faktor penentu dalam keberhasilan kita menghadapi bencana ini," tegasnya.

Pejabat Pemkot Dibatasi Perjalanan ke Luar Kota

Selain itu, Wali Kota Farhan juga mengimbau agar seluruh pegawai pemerintah membatasi perjalanan ke luar kota untuk memastikan kesiapsiagaan penuh dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja. 

"Kondisi di luar sana masih belum aman, dan kami berharap pegawai pemerintah dapat menjadi teladan bagi masyarakat dengan tetap siaga di tempatnya masing-masing," tambahnya.

Baca juga: Pemkot Bandung Respons Cepat Tangani Tanah Longsor di TPU Nagrog

Farhan menegaskan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian dalam menghadapi bencana harus terus dijaga. 

Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan situasi ini sebagai momentum untuk memperkuat koordinasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan bencana hidrometeorologi ke depan.

"Semoga suasana Ramadan ini dapat memberikan semangat lebih untuk terus berbakti bagi masyarakat dan mewujudkan visi Bandung sebagai kota yang unggul, amanah, maju, dan religius," harap Wali Kota Bandung di akhir sambutannya. (SG-2)