SOKOGURU: Bulan Ramadhan adalah momentum istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah dan semangat bekerja.
Islam mengajarkan pemeluknya untuk senantiasa menjaga semangat dalam beraktivitas, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW, yang dikenal sebagai uswatun hasanah (suri teladan yang baik).
Dalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab (33:21), Allah berfirman, "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu..." yang mengingatkan umat untuk meneladani sikap semangat beliau dalam segala aspek kehidupan, termasuk bekerja.
Baca juga: Ustad Moch Fadlani Salam: Ramadhan, Momen Persatuan Umat Islam yang Penuh Berkah
Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan.
Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah bersabda, "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa. Puasa adalah untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya." (HR. Bukhari No.1904).
Hal ini menunjukkan bahwa amalan puasa di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri, di mana pahala yang diterima akan berlipat ganda, lebih dari amalan lainnya.
Ustad Moch Fadlani Salam. (Dok.Pri)
Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menjelaskan, "Puasa di bulan Ramadhan lebih berlipat pahalanya dibandingkan puasa di bulan lainnya, karena mulianya bulan Ramadhan dan kewajiban puasa sebagai bagian dari rukun Islam." (Lathaif Al-Ma’arif: 271).
Baca juga: Ustad Moch Fadlani Salam: Mengungkap Keajaiban Al-Quran di Bulan Ramadhan
Maka, setiap aktivitas ibadah, termasuk bekerja, menjadi sarana untuk meraih pahala jika diniatkan dengan ikhlas untuk mencari keridhaan Allah, terutama ketika pekerjaan tersebut dilakukan untuk menafkahi keluarga.
Dalam Islam, bekerja bukan hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan materi atau mengejar kekayaan duniawi. Bekerja adalah bentuk aktualisasi keimanan, yang dapat mendatangkan keridhaan Allah.
Sebagaimana yang diterangkan dalam hadits, "Dinar yang kamu nafkahkan untuk keluarga, lebih besar ganjaran pahalanya daripada yang kamu nafkahkan di jalan Allah, kepada budak, atau orang miskin." (HR. Muslim No.1661).
Dengan demikian, Ramadhan seharusnya menjadi bulan yang dapat memotivasi umat Islam untuk meningkatkan kualitas etos kerja.
Baca juga: Ustad Moch.Fadlani Salam: Ramadhan, Momen Tepat Kuatkan Kembali Pendidikan dalam Keluarga
Pahala dari setiap aktivitas yang dilakukan dengan niat yang benar akan terus mengalir, selama kita tetap menjaga semangat dan fokus pada tujuan yang lebih besar, yakni meraih ridha Allah.
Oleh karena itu, bulan Ramadhan bukanlah alasan untuk menurunkan produktivitas, melainkan menjadi kesempatan untuk mengoptimalkan segala aktivitas kita, termasuk dalam bekerja.
Semoga Ramadhan ini memberi semangat baru untuk terus berbakti, meningkatkan etos kerja, dan meraih keberkahan dalam setiap amal yang kita lakukan.(Ustad Moch Fadlani Salam/SG-2)