SOKOGURU, KENDARI- Pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu prioritas Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Indonesia juga memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia karena ditopang oleh bonus demografi di mana sekitar 68% penduduknya merupakan kelompok usia produktif.
Demikian disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, dalam sambutannya pada kegiatan pengenalan Sekolah Garuda di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu, 8 Oktober 2025. “Kita harus mampu memanfaatkan bonus demografi untuk mencetak SDM unggul yang berdaya saing global. Oleh karena itu, Presiden RI Prabowo Subianto menempatkan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Baca juga: Kemendiktisaintek Perkenalkan Sekolah Garuda, Hingga 2029 akan Bangun 20 Sekolah Garuda Baru
Sekolah Garuda merupakan bagian dari transformasi pendidikan Indonesia untuk menyiapkan Generasi Emas yang akan memimpin Indonesia Emas 2045.
Program itu memperluas akses pendidikan unggul yang inklusif serta meracik talenta sains dan teknologi dari anak-anak berprestasi di seluruh penjuru negeri.
Di tempat yang sama, Ketua OSIS SMP Negeri 12 Konawe Selatan, Alya Aprilia Dauta, menyampaikan, rasa syukur dan kebanggaannya atas hadirnya Sekolah Garuda di daerahnya.
Baca juga: Wamendag Roro Bertemu Direktur Eksekutif ITC Tekankan Sinergisitas Pengembangan UMKM Indonesia
Ia bercerita bahwa keberadaan sekolah unggulan ini memberi kesempatan lebih luas bagi siswa-siswi berprestasi di wilayah pedesaan untuk menimba ilmu tanpa harus jauh dari rumah.
“Saya sangat senang karena kini ada sekolah unggulan di desa kami. Sekolah ini menjadi wadah bagi kami untuk terus belajar dan berprestasi,” terang Alya yang memiliki cita-cita menjadi Hakim tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan pengenalan Sekolah Garuda yaitu Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka, dan Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo.
Tinjau Pasar Baruga, Kendari
Sebelumnya, Wamendag Roro mengunjungi Pasar Baruga, Kendari, dan meninjau langsung harga serta ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) di pasar tersebut.
Baca juga: Wamendag Roro: Pemasaran Produk UMKM Indonesia Timur ke Pasar Global Perlu Dioptimalkan
Dari hasil peninjauan tersebut, ia memastikan stok bapok di Pasar Baruga dalam kondisi cukup dan harga stabil.
“Peninjauan pasar secara langsung ini kami lakukan untuk memastikan harga bapok di pasar stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Analisis dan pemantauan harga juga kami lakukan secara rutin melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP),” ujarnya.
Langkah itu, menurut Roro, penting untuk memastikan stabilitas harga dapat terus terjaga.
Wamendag Roro menambahkan, pemerintah daerah memiliki peran sangat penting dalam menjaga keseimbangan harga dan distribusi barang di lapangan.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus terus diperkuat agar upaya menjaga kestabilan harga dan pasokan berjalan efektif.
Hasil pantauan menunjukkan, harga sejumlah komoditas bapok dijual di bawah harga acuan dan HET. Komoditas tersebut, yaitu daging ayam ras Rp35.000/kg, cabai merah keriting Rp45.000/kg, cabai rawit merah Rp35.000/kg, cabai merah besar Rp50.000/kg, bawang merah Rp40.000, dan bawang putih honan Rp37.000/kg.
Selain itu, terpantau minyak goreng MINYAKITA dijual dengan harga Rp15.700/liter, minyak goreng premium Rp23.000/liter, beras medium Rp13.500/kg, beras premium Rp15.000/kg, beras medium Bulog Rp12.500/kg, gula pasir Rp18.000/kg, telur ayam ras Rp32.000/kg, dan tepung terigu Rp13.000/kg.
Sementara itu, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyambut baik kunjungan Wamendag Roro sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi pasar dan upaya stabilitas harga bapok di daerah. Senada dengan Wamendag, Siska menyampaikan, harga bapok di Kendari saat ini relatif stabil.
Selain Siska, turut mendampingi Wamendag Roro Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Wa Ode Rabia Al Adawia, Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kementerian Perdagangan Sri Sugy Atmanto, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Kendari Syarifuddin, serta Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kendari Asnar. (SG-1)