SOKOGURU - Sobat bansos, kabar terbaru datang dari pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 alokasi April hingga Juni 2025.
Mulai Jumat malam 14 Juni 2025, pencairan bansos di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) semakin meluas dan terpantau merata di empat bank penyalur utama.
Namun, muncul laporan mencengangkan, saldo Rp400.000 tiba-tiba masuk di beberapa KKS. Apakah ini bansos tambahan yang dinanti?
Saldo Rp400 Ribu Masuk, Bantuan Apa Ini?
Beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melaporkan adanya saldo Rp400.000 yang muncul di KKS mereka, khususnya di Bank BNI.
Namun, berdasarkan penjelasan dari Sukron Channel, saldo tersebut bukanlah bansos tambahan seperti yang banyak diduga.
Saldo Rp400.000 itu ternyata berasal dari pencairan bantuan PKH dengan komponen anak sekolah, yang bila ditotal dari sisa saldo sebelumnya, menjadi Rp400.000.
Perlu dicatat, hingga malam ini, bantuan tambahan berupa uang Rp400.000 plus beras 20 kilogram yang dijanjikan pemerintah masih belum mulai dicairkan. Jadi, saldo yang masuk saat ini dipastikan adalah bantuan reguler PKH dan BPNT.
Baca Juga:
Update Status Pencairan di 4 Bank Penyalur
Proses pencairan tahap 2 bansos PKH dan BPNT kini telah merata di empat bank penyalur, yaitu:
- KKS BSI: PKH dan BPNT sudah cair.
- KKS Mandiri: BPNT dan kini PKH juga mulai cair.
- KKS BRI: PKH dan BPNT sudah cair.
- KKS BNI: Baru PKH yang cair, BPNT masih menunggu jadwal pencairan berikutnya.
Meskipun sebagian besar KPM sudah menikmati pencairan bantuan, masih ada yang melaporkan saldo bantuan mereka belum terisi.
Bagi KPM yang belum cair, jangan panik. Pencairan berlangsung secara bertahap dan diperkirakan akan selesai dalam beberapa minggu ke depan.
KPM yang Belum Cair, Apakah Masih Berpeluang?
Bagi KPM yang saldonya belum terisi, ada dua kemungkinan:
1. Belum Waktunya Cair: Proses pencairan bansos dilakukan bertahap dan berbeda antar wilayah.
2. Masuk Desil Tidak Layak: KPM yang masuk dalam desil 6 hingga 10 dipastikan bantuannya dihentikan mulai tahap 2 ini. Sementara, yang berada di desil 1 hingga 4 masih berpeluang besar menerima bantuan.
KPM yang merasa belum cair disarankan untuk memeriksa status desilnya ke operator SNG di desa atau kelurahan. Jika masih masuk desil 1-4, bantuan kemungkinan besar tetap akan cair.
Program Pemberdayaan Siap Menyusul
Selain bantuan sosial, pemerintah juga mendorong KPM yang masih dalam usia produktif untuk mulai merintis usaha.
Mereka akan diusulkan mengikuti Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE). Program ini bertujuan membantu KPM menjadi mandiri dan keluar dari daftar penerima bansos melalui proses graduasi.
Bansos Tambahan dan Bansos Lewat Pos Masih Ditunggu
Bantuan tambahan Rp400.000 dan beras 20 kilogram masih belum mulai dicairkan. Kemungkinan, pencairan akan dilakukan dalam waktu dekat dan berpotensi dibarengkan dengan pencairan bansos yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Kabar ini menjadi harapan bagi KPM yang belum mendapatkan haknya. Diharapkan seluruh proses dapat segera selesai dan diterima secara adil oleh seluruh penerima manfaat.
Jika Anda masih menunggu bantuan cair, tetap tenang dan pantau perkembangan resmi dari pendamping sosial dan operator SIKS-NG di wilayah Anda. (*)