SOKOGURU — Kabar menggembirakan sekaligus membingungkan datang bagi jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan tambahan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) sebesar Rp400.000 untuk alokasi Juni–Juli 2025 kini telah muncul di menu View DTSEN akun SIKS-NG, namun sebagian KPM masih melaporkan statusnya “zong” alias belum cair.
Melalui kanal YouTube Diary Bansos, informasi terkini mengungkap bahwa update terbaru pada View DTS menunjukkan status bansos penebalan BPNT telah masuk tahap “Proses Cek Rekening”.
Baca Juga:
Ini mengindikasikan bahwa data sudah diproses dan tinggal menunggu tahap finalisasi untuk pencairan, baik melalui Kartu KKS maupun PT Pos Indonesia.
“Meskipun sudah 80% bansos tahap dua disalurkan, masih banyak KPM yang belum cair karena data mereka hilang dari View DTS. Tapi ini biasanya menandakan sistem tengah diperbarui sebelum status final muncul,” ujar narasi kanal tersebut, sebagaiman dikutip sokoguru.id Sabtu, 21 Juni 2025.
Progres Penyaluran Tahap 2 BPNT dan PKH
Kementerian Sosial mencatat, hingga 20 Juni 2025:
- 7,99 juta KPM PKH (80,3%) sudah menerima dana.
- 14,81 juta KPM BPNT (81%) juga sudah tersalurkan.
Namun, ribuan KPM yang penyalurannya melalui PT Pos Indonesia masih dalam proses validasi dan penyusunan jadwal.
Sistem SIKS-NG menunjukkan data penerima untuk saluran Pos sempat tidak ditemukan, kemungkinan akibat proses pembaruan teknis.
Kenapa Belum Cair? Ini Alasannya
Ada sejumlah penyebab keterlambatan penyaluran, di antaranya:
- Perbedaan data identitas KPM di DTKS.
- Rekening bermasalah, tidak aktif, atau duplikasi data.
- Indikasi penyalahgunaan bantuan seperti top up judi online, yang jika terbukti bisa menyebabkan bansos dicabut permanen.
Bagi KPM yang belum menerima, disarankan mengecek ke pendamping sosial, operator SIKS-NG desa, atau dinas sosial kabupaten/kota untuk memastikan status bansos mereka.
Kapan Bantuan Pos Indonesia Cair?
Menurut pengalaman sebelumnya, bansos lewat PT Pos baru akan dicairkan ketika:
- Status View DTS sudah SPM atau SI.
- Surat undangan dan jadwal penyaluran telah disiapkan pemerintah daerah.
“Prediksinya, pencairan bansos PKH dan BPNT lewat Pos Indonesia akan dilakukan menjelang akhir Juni 2025 dan kemungkinan besar dibersamakan dengan bantuan penebalan Rp400.000,” ungkap sumber dari Diary Bansos.
Penutup
Bagi KPM yang sudah cair, gunakan bantuan sesuai kebutuhan pokok dan jangan disalahgunakan.
Bagi yang belum, bersabar dan aktif mengecek informasi resmi melalui pendamping atau akun SIKS-NG. Semua bantuan adalah amanah yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. (*)
