SOKOGURU — Kabar gembira untuk para keluarga penerima manfaat (KPM)! Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua tahun 2025 kini sudah mulai cair secara bertahap di semua bank penyalur.
Mulai dari Bank BSI, Bank Mandiri, Bank BRI, hingga Bank BNI, seluruhnya telah terpantau mulai menyalurkan bantuan sejak beberapa hari terakhir.
Baca Juga:
Dilaporkan, pencairan bansos tahap 2 diawali dari KKS Bank BSI, yang sudah mencairkan baik PKH maupun BPNT secara serentak.
Selanjutnya, giliran Bank Mandiri yang mulai menyalurkan BPNT terlebih dahulu. Kemudian, pada dini hari Sabtu tanggal 14 Juni 2025, Bank BRI dan Bank BNI menyusul mencairkan bantuan sosial tersebut.
Bank BRI telah menyalurkan keduanya, PKH dan BPNT, sementara Bank BNI terpantau baru menyalurkan PKH, dan BPNT dari Bank BNI masih menunggu giliran.
Penyaluran Bertahap, Masih Ada Harapan
Penting untuk dicatat, proses pencairan bansos ini berlangsung secara bertahap dan tidak serentak di seluruh wilayah. Para KPM yang hingga saat ini belum menerima bantuan diminta untuk bersabar.
Penyaluran dijadwalkan berlangsung hingga akhir Juni 2025. Bagi yang memiliki kartu KKS, disarankan untuk mengecek saldo secara berkala melalui mesin ATM, agen bank, atau aplikasi mobile banking.
Apabila saldo masih belum masuk, KPM disarankan untuk mengecek data status di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG) yang ada di desa atau kelurahan setempat.
Hal ini penting untuk memastikan apakah KPM masih berada dalam desil 1 hingga desil 4, yaitu kelompok penerima manfaat yang berhak menerima bantuan sosial.
KPM yang masuk desil 6 hingga 10 kemungkinan besar sudah tidak terdaftar sebagai penerima di tahap ini.
Jadwal Bantuan Tambahan dan Bansos Lewat PT Pos
Selain bantuan reguler PKH dan BPNT, pemerintah juga akan menyalurkan bansos tambahan berupa:
- Bantuan penebalan BPNT sebesar Rp400.000
- Bantuan beras sebanyak 20 kg untuk alokasi bulan Juni dan Juli
Bantuan tambahan Rp400.000 ini rencananya akan disalurkan melalui KKS dan akan cair setelah saldo PKH dan BPNT reguler masuk.
Jika ada saldo Rp400.000 yang tiba-tiba masuk ke rekening KKS, besar kemungkinan itu adalah bansos tambahan tersebut.
Sementara itu, bagi KPM yang pencairannya melalui PT Pos Indonesia, proses penyaluran diperkirakan membutuhkan waktu lebih lama karena masih menunggu jadwal distribusi dan surat undangan resmi dari pemerintah daerah dan PT Pos.
KPM diimbau untuk bersabar dan menunggu informasi resmi dari desa atau kelurahan masing-masing.
Bansos Pelengkap Lainnya
Tidak hanya itu, pemerintah juga tengah menyiapkan penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) tahap dua pada pertengahan Juni ini sebagai bantuan pelengkap bagi anak sekolah. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal PIP akan disampaikan dalam update berikutnya.
Gunakan Bantuan Sesuai Peruntukan
Pemerintah mengingatkan seluruh KPM agar menggunakan bantuan sosial dengan bijak sesuai dengan ketentuan.
Dana BPNT diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pangan seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, sedangkan PKH diarahkan untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan balita, ibu hamil, dan kebutuhan dasar lansia maupun disabilitas.
Mari manfaatkan bantuan ini secara tepat guna dan terus pantau perkembangan pencairan melalui jalur resmi dan pendamping sosial setempat. (*)