Soko Berita

Tinjau Pelabuhan Ciwandan, Menhub Dudy Sebut 21 Ribu Sepeda Motor Menyeberang ke Sumatra

Kepadatan di Pelabuhan Ciwandan pada H-3 Lebaran masih berada dalam tahap wajar. Para pemudik hanya mengantre masuk ke dalam kapal dan tidak terjadi penumpukan.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
29 Maret 2025

Menhub Dudy di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Sabtu (29/3) dini hari. (Dok. Kemenhub)

SOKOGURU, Cilegon-  Data yang dihimpun PT ASDP menunjukkan jumlah kendaraan roda dua yang telah menyeberang ke Pulau Sumatera pada H-3 mencapai angka 21.863 unit. Adapun jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 53 unit.

Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, saat  meninjau Pelabuhan Ciwandan di kawasan Cilegon, Banten,  Sabtu (29/3) dini hari.

Kedatangannya ke Pelabuhan Ciwandan untuk memastikan kembali kelancaran pengelolaan arus mudik di pelabuhan tersebut, seiring meningkatnya jumlah pemudik yang menyeberang ke Pulau Sumatera.

“Sama seperti kemarin dan juga beberapa hari yang lalu, saya ingin memastikan kelancaran para pemudik yang akan naik ke kapal di Pelabuhan Ciwandan,” ujarnya seperti dikutip siaran resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca juga: Malam ini Puncak Arus Mudik 2025, Kepadatan Lalu Lintas Capai 8.500 Kendaraan Per Jam

“Saya ingin memastikanpelayanan terhadap pemudik sudah dilakukan dengan baik, sehingga para pemudik dapat merasa aman dan nyaman selama berada di pelabuhan maupun di dalam kapal. Pada prediksi puncak mudik hari ini ada sekitar 21.863 kendaraan roda dua yang menyeberang ke Sumatera," imbuh Menhub Dudy.

Ia juga menyampaikan, kepadatan di Pelabuhan Ciwandan pada H-3 jelang Lebaran masih berada dalam tahap wajar. Menurutnya, para pemudik hanya mengantre untuk masuk ke dalam kapal dan tidak terjadi penumpukan di luar area pelabuhan.

Lebih lanjut, Menhub Dudy menuturkan, sejak kemarin dirinya sudah memprediksi bahwa akan terjadi kepadatan di Pelabuhan Ciwandan pada H-3 jelang Lebaran. 

Namun demikian, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengurai kepadatan, salah satunya dengan menerapkan delaying system.

Menhub Dudy berjanji akan melakukan evaluasi secara menyeluruh apabila terdapat pelayanan yang kurang maksimal kepada pemudik. “Sejauh ini pelayanan yang diberikan oleh operator dan para petugas di lapangan sudah sangat memadai jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kami akan selalu terbuka untuk melakukan evaluasi,” terangnya.

Baca juga: Mudik Gratis ke Kepulauan Seribu, 654 Warga Pulang Kampung dengan Naik 13 Kapal

Terkait ketersediaan kapal, Menhub Dudy menyebutkan bahwa penambahan kapal mungkin saja dilakukan dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Apabila terjadi lonjakan penumpang yang signifikan, maka penambahan kapal akan dilakukan.

“Sampai saat ini kebijakan untuk menambah jumlah kapal belum dilakukan. Pasalnya, armada yang beroperasi saat ini sudah cukup untuk mengangkut para pemudik. Intinya, kami akan memastikan bahwa dermaga tidak boleh kosong, kapal harus selalu tersedia,” ungkap Menhub Dudy.

 

Pos kesehatan hingga warung UMKM

Menhub Dudy menambahkan fasilitas di Pelabuhan Ciwandan sudah cukup memadai untuk melayani para pemudik. 

Adapun fasilitas yang tersedia meliputi tempat istirahat, ruang bermain anak, pos kesehatan, bengkel, hingga warung UMKM. Masyarakat bisa memanfaatkannya setiap waktu.

Baca juga: Tambah Armada untuk Mudik Gratis, Damri Siapkan 281 unit bus untuk Angkut 13.488 Pemudik

Pada kesempatan itu, Menhub terlihat menyapa para pemudik dan membagi-bagikan bingkisan kepada mereka. Ia juga sempat mencicipi makanan yang disediakan di dapur umum milik kepolisian.

Menteri Dudy mengimbau seluruh stakeholder agar terus bersinergi untuk memastikan pengelolaan arus mudik dan balik Lebaran di Pelabuhan Ciwandan dapat berlangsung dengan baik serta lancar. 

“Saya juga berharap semoga para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan bisa tiba di kampung halaman dengan selamat,” pungkasnya.

Turut hadir dalam peninjauan ini, Gubernur Banten Andra Soni, Kapolda Banten Suyudi, Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki khairul, dan Staf Ahli Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Perhubungan Hermanta. (SG-1)