SOKOGURU, MADINAH, ARAB SAUDI – Sebanyak 220 jemaah haji Indonesia yang sempat terpisah dari rombongan akhirnya diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah, Arab Saudi.
Keberangkatan 220 jemaah haji tersebut menandai berakhirnya proses pemulangan rombongan tertunda oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah.
Pemberangkatan ini dilakukan pada Senin 19 Mei 2025 menggunakan 13 unit kendaraan coaster sekitar pukul 15.00 waktu Arab Saudi.
Baca juga: Didaftarkan Sejak SD, Nazhifah dan Nashira Berangkat Haji di Usia 22 dan 20 Tahun
Para jemaah tersebut sempat tertahan di Madinah karena tidak berbarengan dengan rombongannya saat jadwal keberangkatan awal menuju Makkah.
"Ini adalah rombongan terakhir. Semoga ke depannya tidak ada lagi jemaah yang terpisah saat proses pemberangkatan ke Makkah," ujar Kepala Daker Madinah, M Lutfi Makki, saat melepas keberangkatan rombongan tersebut pada Selasa, 20 Mei 2025.
Baca juga: Hebat! Nenek 109 Tahun dari Bekasi Jadi Jemaah Haji Tertua, Siap ke Tanah Suci
Sebelum tiba di Makkah, para jemaah melakukan miqat terlebih dahulu di Bir Ali untuk menunaikan umrah wajib setibanya di Tanah Suci.
569 Jemaah Terpisah, PPIH Sediakan Hotel Khusus
Secara keseluruhan, tercatat ada 569 jemaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongan sejak keberangkatan awal dari Madinah ke Makkah.
Untuk menangani kondisi ini, PPIH Daker Madinah telah menyiapkan hotel khusus dengan fasilitas setara penginapan jemaah reguler, lengkap dengan konsumsi dan layanan kesehatan.
Baca juga: Nabung Rp1.000 Sehari, Pemulung di Semarang Ini Berangkat Haji Setelah 39 Tahun Menabung!
"Kami siapkan akomodasi dan pelayanan terbaik, termasuk kunjungan medis dari KKHI dan Tim PKP2JH, agar jemaah tetap merasa nyaman meski tertunda," kata Makki.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kesabaran para jemaah selama menunggu dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Harapan Tak Ada Lagi Jemaah Tertinggal
PPIH menargetkan seluruh proses pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Makkah akan selesai pada 25 Mei 2025.
Daker Madinah berharap kejadian terpisahnya jemaah dari rombongan tidak kembali terulang dalam pergerakan selanjutnya dari Kota Nabawi menuju Makkah Al-Mukarramah, Arab Saudi. (*)