SOKOGURU - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan dukungan bagi pendidikan tinggi dengan meluncurkan program Bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK).

Program ini ditujukan untuk membantu mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan studi tanpa terkendala biaya. 

Berdasarkan data dari situs resmi Kemenag, total dana yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp171 miliar dan akan disalurkan kepada 25.964 mahasiswa.

Lalu, bagaimana cara mahasiswa bisa mendapatkan bantuan ini?

Kriteria dan Tahapan Pendaftaran KIP Kuliah Kemenag 2025

Program KIP Kuliah Kemenag 2025 secara khusus dirancang untuk mahasiswa yang memiliki potensi akademik baik tetapi terkendala masalah finansial. 

Untuk bisa mendaftar, calon penerima wajib memenuhi beberapa persyaratan berikut:

1. Kriteria Akademis dan Angkatan:

Calon penerima adalah mahasiswa baru lulusan MA/MAK/Diniyah Formal/SMA atau sederajat. 

Selain itu, program ini juga terbuka untuk mahasiswa on going dengan rincian angkatan sebagai berikut:

- KIP Kuliah On Going 2021: Mahasiswa angkatan 2019, 2020, dan 2021.

- KIP Kuliah On Going 2022: Mahasiswa angkatan 2020, 2021, dan 2022.

- KIP Kuliah On Going 2023: Mahasiswa angkatan 2021, 2022, dan 2023.

- KIP Kuliah On Going 2024: Mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024.

2. Kondisi Ekonomi:

Mahasiswa harus berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Kondisi ini harus dibuktikan dengan dokumen yang sah.

3. Komitmen dan Integritas:

Pendaftar harus menandatangani pakta integritas yang menyatakan tidak terlibat dalam kegiatan atau organisasi yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pemerintah. 

Selain itu, mahasiswa juga harus bersedia untuk tidak menikah selama menerima bantuan KIP Kuliah.

Proses Pendaftaran dan Berkas yang Dibutuhkan

Jika semua persyaratan di atas telah terpenuhi, calon penerima bisa melanjutkan ke tahap pendaftaran. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti:

1. Isi formulir pendaftaran yang sudah disediakan oleh pihak kampus.

Lengkapi berkas-berkas persyaratan berikut:

2. Fotokopi KTP.

3. Fotokopi Kartu Indonesia Pintar (PIP), Kartu Keluarga Sejahtera (PKH), atau Kartu Jakarta Pintar (KJP), jika ada.

4. Pas foto berwarna 3x4 sebanyak 3 lembar.

5. Fotokopi rapor semester 1-6 yang sudah dilegalisir.

6. Fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisir.

7. Sertifikat atau bukti prestasi yang pernah dicapai selama di SMA/sederajat.

8. Bukti pembayaran tagihan listrik bulan terakhir dan/atau PBB (jika ada).

9. Surat keterangan penghasilan orang tua/wali bagi yang tidak memiliki kartu bantuan pemerintah (PIP, PKH, KJP).

10. Pakta integritas yang sudah ditandatangani.

Ikuti seluruh proses seleksi yang diadakan oleh Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) masing-masing.

Besaran Dana dan Jadwal Penting

Mahasiswa yang lolos seleksi akan menerima bantuan yang cukup besar untuk mendukung studinya. 

Setiap penerima program KIP Kuliah on going mendapatkan alokasi dana sebesar Rp6,6 juta per mahasiswa per semester.

Alokasi dana ini terdiri dari:

- Bantuan biaya hidup (living cost): Sebesar Rp700.000 per bulan, dengan total Rp4,2 juta per semester.

- Bantuan biaya pendidikan: Sebesar Rp2,4 juta per semester. Dana ini dapat dikelola oleh PTK untuk kegiatan pengembangan kapasitas mahasiswa (khusus bagi PTKIS). Kekurangan biaya pendidikan yang ada akan ditanggung oleh PTK yang bersangkutan.

Jadwal Pendaftaran:

Perlu diketahui, waktu pendaftaran KIP Kuliah Kemenag 2025 di setiap kampus bisa berbeda-beda. 

Mahasiswa diharapkan aktif mencari informasi langsung ke pihak kampus atau laman resminya. (*)