SOKOGURU, SAMARINDA – Anggota Komisi VI DPR RI, Khilmi, mendorong PLN untuk serius mengembangkan teknologi pengolahan limbah lokal sebagai sumber energi alternatif pengganti solar.
Dorongan ini disampaikan dalam kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (18/6/2025).
Menurut Khilmi, potensi limbah di berbagai daerah di Indonesia sangat besar namun belum dimanfaatkan secara optimal.
Baca juga: Revolusi Sampah Kota Bandung! TPST Babakan Sari Siap Ubah Limbah Jadi Energi dan Biogas
Padahal, limbah organik dan non-organik bisa diolah menjadi bahan bakar dengan teknologi sederhana dan biaya yang relatif murah.
Banyak Bahan Tak Terpakai Bisa Diolah Jadi Bahan Bakar
“Di Indonesia ini banyak sekali bahan-bahan yang tidak terpakai, yang sebenarnya bisa diolah menjadi bahan bakar pengganti solar. Ini harus diterapkan secara nyata,” tegas Khilmi.
Politikus dari Fraksi Partai Gerindra itu menilai bahwa pengembangan energi dari limbah tidak hanya akan mengurangi ketergantungan terhadap solar.
Baca juga: Perluas Peluang Usaha IKM Manfaatkan Limbah Batu Bara, Kemenperin Berkolaborasi dengan PLN
Selain itu, penggunaan energi alternatif bisa mampu menekan biaya operasional PLN dan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Daerah Bisa Bangun Pengolahan Limbah
Ia mencontohkan teknologi sederhana berbasis model payroll start-up, di mana satu unit pengolahan limbah dapat dibangun dengan investasi mesin sekitar Rp18 miliar, dan bisa diterapkan di banyak daerah penghasil limbah tinggi.
“Ini peluang besar. Anggarannya tidak besar untuk skala industri, tapi manfaatnya luar biasa,” jelasnya.
Baca juga: Biomassa dari Limbah Pertanian, Solusi Energi Terbarukan untuk PLTU
Lebih jauh, Khilmi menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan misi pemerintah dalam mengembangkan energi terbarukan, mengurangi beban subsidi energi, serta menciptakan lapangan kerja baru di sektor hijau.
“Kalau kita serius kembangkan inovasi ini, Indonesia bisa lebih mandiri dalam penyediaan energi dan sekaligus mengatasi masalah limbah di lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Ia pun berharap PLN tidak ragu berinovasi dan mulai menjadikan pemanfaatan limbah sebagai bagian dari strategi nasional energi alternatif yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat. (*)