SOKOGURU, SUBANG – Pendidikan berkualitas bukan hanya soal kurikulum atau metode pengajaran, tetapi juga menyangkut kondisi lingkungan belajar.
Inilah yang menjadi perhatian serius PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui program CSR mereka bertajuk BRI Peduli Ini Sekolahku.
Memperingati Hari Pendidikan Nasional (abupaten Subang, Jawa Barat. Hardiknas) 2025 yang jatuh pada Jumat, 2 Mei, BRI membawa angin segar ke SDN 1 Sagalaherang, K
Baca juga: Hardiknas 2024, DPR RI Kritisi Soal Kurikulum Merdeka, UKT, dan Kesejahteraan Guru-Dosen
Sekolah yang sebelumnya rusak berat dengan atap bocor dan fasilitas minim ini kini disulap menjadi tempat belajar yang bersih, nyaman, dan inspiratif.
‘BRI Peduli Ini Sekolahku’ Tak Hanya Sentuh Bangunan Fisik
Program BRI Peduli Ini Sekolahku tak hanya menyentuh bangunan fisik.
Sejak diluncurkan, program ini telah menyentuh 46 sekolah di seluruh Indonesia, menyasar lebih dari 18.375 pelajar, dan berhasil merenovasi lebih dari 400 unit bangunan pendidikan.
Di SDN 1 Sagalaherang, bantuan yang diberikan meliputi renovasi ruang kelas, ruang guru, perpustakaan, ruang UKS, toilet, serta pengadaan sarana seperti kursi, meja, dan lemari kelas.
Baca juga: Hardiknas, Wali Kota Jakarta Timur Berikan Apresiasi kepada Guru dan Pelajar Berprestasi
Yang paling membahagiakan, sekolah ini kini memiliki ruang perpustakaan pertama mereka—sebuah hal sederhana namun sangat berarti.
Tak hanya renovasi fisik, dalam rangka Hardiknas, BRI Peduli juga menggelar kegiatan inspiratif seperti dongeng motivasi bersama tokoh inspiratif bertema “Meraih Cita-Cita”, lomba cerdas cermat, dan lomba prakarya yang mengasah kreativitas siswa.
Guru dan Tenaga Pendidik Dapat Bantuan Sembako
Para guru dan tenaga pendidik juga mendapat bantuan paket sembako sebagai bentuk apresiasi.
Kepala SDN 1 Sagalaherang, Ida Hartini (55), mengungkapkan bahwa siswa-siswinya kini jauh lebih semangat datang ke sekolah.
"Kami sangat bersyukur, suasana sekolah kini jauh lebih nyaman. Anak-anak senang, mereka jadi betah belajar, apalagi kami sekarang punya perpustakaan sendiri," ujarnya dengan haru.
Baca juga: Menteri PUPR Berharap Hardiknas Jadi Momentum Edukasi Air bagi Generasi Muda
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun peradaban.
Menurutnya, Hardiknas menjadi momen pengingat penting bahwa akses pendidikan yang layak dan merata adalah hak setiap anak Indonesia.
Program Ini Sekolahku juga memiliki hasil konkret:
* Kualitas Pembelajaran meningkat hingga 90,45%,
* Iklim Keamanan Sekolah mencapai 88,29%, dan
* Angka Partisipasi Sekolah naik ke 85,77%.
Tak kalah penting, Indeks Persepsi Orang Tua menyentuh angka 98,28%, menandakan dukungan besar dari masyarakat terhadap program ini.
Program ini juga menjadi bagian dari implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) pilar ke-4, yaitu pendidikan berkualitas.
Lewat aksi nyata ini, BRI menunjukkan bahwa pendidikan bukan sekadar janji, tapi tanggung jawab bersama. (*)