Sandiaga: "Ngeri-Ngeri Sedap" Dukung Kebangkitan Ekonomi & Wisata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi film “Ngeri-Ngeri Sedap” dengan mengatakan bahwa film tersebut turut mendukung kebangkitan ekonomi nasional pascapandemi sekaligus menyumbang promosi sektor pariwisata.
OlehRafqi Sadikin
04 Juli 2022 03:24

Sandiaga Uno mengapresiasi dampak ekonomi dan wisata film "Ngeri-Ngeri Sedap"
Jakarta, 27/6 (Sokoguru.id) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga
Salahuddin Uno mengapresiasi film “Ngeri-Ngeri Sedap” dengan mengatakan
bahwa film tersebut turut mendukung kebangkitan ekonomi nasional
pascapandemi sekaligus menyumbang promosi sektor pariwisata.
“Ini film yang sangat luar biasa yang sangat mendukung kebangkitan
ekonomi kita dan ada promosi pariwisata yang disampaikan secara apik,”
kata Sandiaga kepada pers usai menonton “Ngeri-Ngeri Sedap” di kawasan
Blok M, Jakarta, Minggu (26/6) malam.
Ia menyebutkan bahwa
film tersebut telah melibatkan banyak sineas muda dan terdapat lebih
dari 300 tenaga kerja yang tercipta. Sandiaga juga mengapresiasi
pencapaian “Ngeri-Ngeri Sedap” yang telah menembus lebih dari 2 juta
penonton sejak ditayangkan di bioskop pada awal Juni.
“Meminjam istilah Bang Putra, ini (film ‘Ngeri-Ngeri Sedap’) yang
melibas ‘Top Gun’. Bukti bahwa film kita ini punya cerita yang kuat,”
katanya merujuk pada komentar dari Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan
yang juga hadir dalam kesempatan yang sama.
Pada saat yang
bersamaan, kata Sandiaga, “Ngeri-Ngeri Sedap” menyentuh pariwisata
berbasis alam dengan menampilkan keindahan sejumlah destinasi termasuk
Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DPSP) yang
didorong pemerintah. Tak hanya destinasi, sub-sektor ekonomi kreatif
lainnya seperti kuliner dan musik juga turut ditampilkan dengan baik di
film tersebut.
Yang tak kalah penting, menurut Sandiaga, film
ini tak hanya mengangkat kearifan lokal serta budaya yang luhur
melainkan juga kebhinnekaan dan persatuan bangsa yang dikemas secara
apik.
Sandiaga juga mengapresiasi kepada para sineas yang
terus menghadirkan terobosan-terobosan dan inovasi-inovasi. Ia berharap
industri perfilman Indonesia bisa unjuk gigi dalam cakupan global
sesegera mungkin seperti Amerika yang identik dengan Hollywood atau
Korea Selatan dengan K-pop.
“Indonesia sekarang
sudah di posisi ketiga ekonomi kreatifnya. Kami harapkan akan
betul-betul menjadi suatu peluang untuk kita mencetak prestasi yang
lebih mendunia,” ujarnya.
Pencapaian yang diperoleh
“Ngeri-Ngeri Sedap”, kata Sandiaga, diharapkan menjadi awal dari
pemulihan sektor perfilman tanah air. Ia berharap industri perfilman
dapat bangkit setelah dua tahun siklus produksi film terganggu akibat
pandemi COVID-19.
Mengingat hal tersebut, Sandiaga mengatakan
pihaknya juga akan melanjutkan stimulus program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) subsektor film atas dukungan Komisi X DPR RI. Menurutnya,
program PEN subsektor film pada tahun lalu berjalan dengan sukses dan
menghasilkan sejumlah inisiasi melalui tiga skema yaitu pra-produksi,
produksi, dan promosi.
“Kami ingin program PEN
film betul-betul menyentuh kepada kebutuhan masyarakat bahwa kita ingin
hiburan tapi mendorong industri perfilman tanah air,” katanya.
Sandiaga berharap kondisi pandemi dapat terus terkendali sehingga para
sineas dapat berkegiatan seperti sebelum pandemi dan menghasilkan
karya-karya yang lain. Di sisi lain, ia mengatakan pihaknya juga terus
memantau situasi dan tetap memastikan protokol kesehatan diberlakukan
dalam sektor ekonomi kreatif.
“Jika angkanya (kasus positif
COVID-19) bisa tetap terkendali, mudah-mudahan kita bisa menjaga
momentum kebangkitan ekonomi, menggeliatnya perekonomian masyarakat dan
juga terbukanya lapangan kerja,” katanya.
Reporter Antara: Rizka Khaerunnisa | Editor Antara: Suryanto
Editor Sokoguru: Ahmad Yunus