SOKOGURU, JAKARTA- Hari Konsumen Nasional (HKN) diperingati setiap 20 April. Terkait peringatan HKN 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak masyarakat menjadi konsumen bijak khususnya dalam memilih produk perikanan.
Produk yang dipilih harus berkualitas, terjamin mutunya dan juga diproses secara ramah lingkungan. Ajakan itu bertujuan mendorong kesadaran publik untuk lebih kritis dalam memilih produk perikanan.
Ajakan itu disampaikan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Tornanda Syaifullah di Jakarta, Kamis, 17 April 2025.
Menurutnya, konsumen jangan hanya melihat dari sisi harga, tetapi juga kualitas, keamanan konsumsi, serta dampaknya terhadap lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam perikanan.
Baca juga: KKP Pastikan Produk Perikanan yang Tersedia Selama Ramadan Bebas dari Bakteri E Coli
“Untuk mewujudkan hal itu KKP terus melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha di berbagai daerah, mencakup mutu dan diversifikasi produk, penguatan sistem distribusi dan penyimpanan sesuai standar, akses pemasaran, serta pemberdayaan usaha, terutama skala mikro-kecil hingga menengah,” ujarnya dalam rilis yang diterima Sokoguru, 19 April.
Selama ini, sambung Tornanda, pihaknya mendampingi pelaku usaha dalam memperkuat rantai nilai produk perikanan. Namun begitu, KKP juga memfasilitasi konsumen agar dapat mengetahui asal-usul produk perikanan secara transparan melalui penguatan sistem ketertelusuran digital Sistem Informasi Logistik Ikan Nasional (Stelina).
Melalui platform itu, imbuhnya, masyarakat dapat melacak perjalanan produk perikanan dari hulu hingga konsumen.
Baca juga: Kerja Sama KKP-FAO Hasilkan Digitalisasi Pengendalian Penyakit Ikan di Indonesia
Lebih lanjut, Tornanda mengatakan, sejak Februari 2025 KKP telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan pembelajaran daring, khususnya terkait pengolahan, distribusi, dan pemasaran yang diikuti lebih dari 13 ribu peserta dari kalangan para pelaku usaha, penyuluh perikanan, dan dinas perikanan provinsi hingga kabupaten/kota.
Peningkatan kesadaran konsumen itu sejalan dengan kampanye nasional Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), sebuah gerakan yang bertujuan meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani berkualitas.
“Pilihan konsumsi yang bijak akan berdampak besar terhadap kesehatan keluarga, kelestarian sumber daya perikanan, dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” tambah Tornanda.
Baca juga: Jaga Mutu Pakan Ikan, KKP Imbau Produsen Terapkan CPPIB
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan bahwa seluruh upaya tersebut merupakan bagian dari implementasi prinsip ekonomi biru, yang menempatkan keberlanjutan ekologi dan kesejahteraan masyarakat sebagai fondasi pembangunan sektor kelautan dan perikanan. (SG-1)