SOKOGURU - Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Kendari kini dapat bernafas lega.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran (SKI), memastikan bahwa bantuan dana sebesar Rp5 juta melalui Program Kartu UMKM Maju akan segera diwujudkan.
Pemerintah Kota Kendari menggagas program ini sebagai solusi bagi pelaku usaha kecil yang tengah berupaya mengembangkan bisnisnya.
Program ini diharapkan mampu memberikan stimulus yang efektif dalam meningkatkan pertumbuhan sektor UMKM di daerah tersebut.
Salah satu keunggulan utama dari program ini adalah bantuan dana yang diberikan tanpa bunga dan tanpa agunan.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Siska dalam pertemuannya dengan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM), Supomo, di Jakarta, pada Jumat, 21 Maret 2025.
“Kami Pemerintah Kota Kendari menginisiasi bantuan dana Rp5 juta untuk pelaku usaha, tanpa bunga, tanpa agunan,” ujar Siska, menegaskan komitmennya dalam mendukung sektor UMKM.
Bersama Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, Siska membuktikan bahwa janji politik mereka bukan sekadar wacana.
Pemerintah Kota Kendari terus berupaya mendukung dan mengembangkan produk-produk lokal agar mampu bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif.
Program ini bukan sekadar inisiatif biasa, melainkan sebuah langkah nyata untuk memastikan roda perekonomian di Kendari terus bergerak maju.
Dengan adanya dukungan dari LPDB-KUMKM, diharapkan program ini dapat berjalan dengan optimal.
“Alhamdulillah, Pak Direktur LPDB mendukung dan siap berkolaborasi untuk mengembangkan pelaku usaha di Kota Kendari. Tentu ini menjadi support bagi kami di Kendari untuk menyukseskan program ini,” ujar Siska.
Direktur LPDB-KUMKM, Supomo, menyambut baik program ini. Ia menilai bahwa Program Kartu UMKM Maju sangat sejalan dengan visi LPDB-KUMKM dalam meningkatkan potensi usaha kecil di daerah.
“Program dari Bu Siska bisa kita kolaborasikan dengan program LPDB untuk mengangkat pelaku UMKM yang ada di daerah, ini sangat kita dukung,” tutur Supomo.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari berbagai pihak, pelaku UMKM di Kota Lulo kini tinggal menunggu realisasi program tersebut.
Jika berjalan sesuai rencana, Kartu UMKM Maju akan menjadi peluang besar bagi usaha kecil untuk berkembang.
Program ini diharapkan dapat memberikan akses keuangan yang lebih mudah bagi pelaku UMKM, sehingga mereka bisa lebih percaya diri dalam mengembangkan usahanya.
Bantuan ini bukan hanya modal finansial, tetapi juga dukungan penuh dari pemerintah dan mitra terkait.
Dengan meningkatnya daya saing UMKM, Kota Kendari dapat memperkuat perekonomiannya dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Program ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama bagi pelaku usaha kecil yang selama ini mengalami keterbatasan akses permodalan.
Kini, masyarakat khususnya pelaku UMKM menantikan implementasi program ini.
Semoga bantuan ini benar-benar terealisasi sesuai rencana dan menjadi awal baru bagi pengusaha kecil di Kota Kendari untuk berkembang dan bersaing lebih baik di pasar nasional maupun internasional. (*)