SOKOGURU, BEKASI: Suasana Lebaran di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar) tahun ini terasa lebih hangat dan penuh makna.
Dalam semangat Idul Fitri 1446 H, Bupati Bekasi Ade Kuswara,S.H. bersama Wakil Bupati Asep Surya Atmaja menggelar kegiatan silaturahmi dan halal bihalal yang dikemas secara istimewa dengan menghadirkan pertunjukan seni budaya khas Sunda, Wayang Golek.
Digelar pada Jumat, 18 April 2025 mendatang, acara silaturahmi ini menjadi ajang temu hangat antara pemerintah daerah dan masyarakat, sekaligus menjadi wadah pelestarian budaya lokal.
Baca juga: Usai Libur Lebaran, ASN Kabupaten Bekasi Diminta Gas Pol Layani Publik
Dalang ternama asal Bandung, Dadan Sunandar Sunarya dari Giri Harja 3 Bandung, diundang langsung untuk menghibur para tamu undangan dengan kisah-kisah pewayangan yang sarat nilai moral dan filosofi kehidupan.
“Acara ini merupakan bentuk rasa syukur kami, sekaligus momentum mempererat tali silaturahmi di hari yang penuh kemenangan ini,” ujar Bupati Ade Kuswara dalam keterangannya kepada Sokoguru.id, Rabu (9/4).
Bupati Ade Kuswara menyapa dan berdialog dengan warga Kabupaten Bekasi. (Instagram)
Tak hanya dihadiri oleh masyarakat umum, acara juga mengundang para tokoh penting daerah, seperti anggota Forkopimda, para ulama, dan pimpinan organisasi kemasyarakatan, menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan elemen masyarakat.
Komitmen Pemkab Bekasi Lestarikan Kearifan Lokal
Pemilihan pertunjukan Wayang Golek bukan tanpa alasan. Menurut Bupati Ade, kehadiran seni budaya tradisional ini mencerminkan komitmen Pemkab Bekasi dalam mengangkat dan melestarikan kearifan lokal.
Baca juga: Dorong UMKM, Wakil Bupati Bekasi Inisiasi Kehadiran Stand Khusus di Mal Living World
Wayang golek dipilih karena tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan kebajikan yang relevan bagi masyarakat.
“Dalam setiap momen syukuran, Pemkab Bekasi selalu menyuguhkan wayang sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya,” tambah Bupati Ade Kuswara
Asep juga menyebutkan bahwa masyarakat Bekasi memiliki kecintaan tinggi terhadap seni wayang golek, sehingga kehadiran pertunjukan ini dinilai sangat tepat untuk menyemarakkan perayaan Idul Fitri.
Baca juga: Pemkab Bekasi Alokasikan 70 Hektare untuk Swasembada Jagung 2025
Dengan balutan budaya lokal yang kental, momen silaturahmi Idul Fitri ini bukan hanya menjadi ajang perayaan lebaran.
Momen ini juga menjadi panggung penting untuk menghidupkan kembali warisan budaya Sunda yang kini terus dijaga eksistensinya oleh Pemkab Bekasi. (SG-2)
