Soko Berita

Rano Karno Resmikan Smart Posyandu di Jakarta! Penimbangan Bayi Kini Digital, Pakai Bluetooth!

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meresmikan Smart Posyandu yang menggunakan digitalisasi layanan kesehatan. Data bayi dicatat otomatis! Ini penjelasannya.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
30 April 2025

Wagub DKI Jakarta, Rano Karno, secara resmi meluncurkan program Smart Posyandu di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Rabu, 30 April 2025.(Dok. Pemprov DKI Jakarta)

SOKOGURU, JAKARTA – Inovasi pelayanan kesehatan di Jakarta terus berkembang. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, secara resmi meluncurkan program Smart Posyandu.
Acara peluncuran dilakukan dalam acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) 2025 yang digelar di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Rabu, 30 April 2025.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: Rano Karno: Pemprov DKI Jakarta Tak Tolerir Aksi Premanisme Pengumpulan THR

Rano Karno mengungkapkan bahwa Rakerkesda tahun ini mengangkat tema besar "Menyongsong Lima Abad Jakarta Kota Sehat Global", dengan pembahasan isu-isu penting terkait bidang kesehatan.

Isu-isu yang dibahas meliputi penanggulangan penyakit menular termasuk TBC, keamanan pangan di ruang publik, penurunan angka kematian ibu dan bayi, peningkatan gizi, serta penguatan SDM di RSUD.

Peluncuran Smart Posyandu

Namun yang paling menyita perhatian adalah peluncuran Smart Posyandu, sistem digitalisasi layanan posyandu berbasis aplikasi bernama JakAntro, yang langsung menarik perhatian Menkes Budi.

Baca juga: Dinsos DKI Jakarta Salurkan Ribuan Paket Makanan dan Bantuan Lain untuk Warga Terdampak Banjir

“Pak Menteri sampai surprise melihat sistem pelaporan posyandu yang dirancang Jakarta,” ungkap Rano dalam keterangan pers, Rabu (30/4).

Smart Posyandu memungkinkan penimbangan bayi dan balita dilakukan secara otomatis menggunakan timbangan yang sudah dilengkapi teknologi Bluetooth.

Data pertumbuhan anak langsung tercatat dan terhubung ke sistem milik Kementerian Kesehatan tanpa proses manual.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa inovasi ini akan mengurangi risiko kesalahan pencatatan serta mempercepat proses pelaporan.

Baca juga: Anggota DPR RI presiasi Respons Cepat Kemenkes Antisipasi Tangani Kasus HMPV

"Dengan digitalisasi ini, Posyandu menjadi lebih akurat, efisien, dan ramah teknologi," jelas Ani.

Menkes Budi Gunadi Sadikin pun memberikan apresiasi atas terobosan Pemprov DKI Jakarta.

Ia berharap selain infrastruktur dan sistem, Jakarta juga bisa memimpin dalam promosi hidup sehat dan upaya preventif.

“Hidup sehat itu sederhana: cukup makan, tidur, olahraga, dan cek kesehatan rutin,” pesannya.

Dengan langkah digital ini, Jakarta menunjukkan komitmen serius menjadi kota sehat kelas dunia—dan Smart Posyandu adalah bukti nyata bahwa layanan dasar masyarakat bisa setara dengan kota-kota global. (*)