WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam merespons penemuan kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia.
Ia menekankan bahwa masyarakat tidak perlu panik, karena virus ini bukanlah hal baru dan umumnya tidak berbahaya bagi sebagian besar orang yang terinfeksi.
"Masyarakat tidak perlu panik, HMPV bukanlah virus baru dan tidak berbahaya bagi sebagian besar orang yang terinfeksi," kata Nihayatul dalam keterangan pers yang diterima Parlementaria, Jumat (10/1/2025).
Baca juga: Kasus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes Imbau Masyarakat Tetap Tenang
DPR Pantau Langkah Pemerintah Cegah Kasus HMPV
Komisi IX DPR RI, lanjut Nihayatul, akan terus memantau langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk mencegah penyebaran dan potensi lonjakan kasus HMPV.
Ia juga mengingatkan pemerintah untuk tetap waspada terhadap kemungkinan mutasi virus yang dapat meningkatkan tingkat penularan.
Baca juga: Kemenag dan Kemenkes Siapkan Layanan Kesehatan untuk Jemaah Haji 2025
“Kami juga akan memastikan anggaran untuk penanganan penyakit menular digunakan dengan optimal,” tegasnya.
Nihayatul menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah yang bertujuan memperkuat kesiapan fasilitas kesehatan, termasuk akses cepat untuk diagnosis dan perawatan HMPV.
Selain itu, ia menekankan pentingnya memperkuat sistem pelaporan guna memantau perkembangan kasus secara efektif.
Dalam upaya meminimalisir penyebaran HMPV, pemerintah didesak untuk terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lanjut usia, dan mereka yang memiliki penyakit penyerta.
Nihayatul juga menghimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala mencurigakan.
Baca juga: Cegah Stunting, Kemenkes Luncurkan Suplemen MMS untuk Ibu Hamil di Kota Bandung
“Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mencurigakan,” tutup politikus Fraksi PKB itu.
Ia sembari mengingatkan pentingnya mencuci tangan secara rutin dan mengenakan masker saat merasa kurang sehat.
Langkah-langkah preventif ini, menurut Nihayatul, adalah kunci untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah lonjakan kasus HMPV di Indonesia. (SG-2)